Kecewa Berat, Tim Hukum Lukas Enembe Tuding Komnas HAM Diskriminatif

Kamis, 2 Februari 2023 - 21:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Hukum dan Advokasi Gubernur Papua (THAGP) menilai Komnas HAM diskrimatif memperlakukan aduan pihaknya terkait kondisi kesehatan Gubernur Papua nonaktif, Lukas Enembe.

Pangkalnya, hingga dua minggu aduan THAGP masuk ke Komnas HAM, namun sejauh ini belum ada langkah lebih lanjut.

Menurut Ketua Tim Non Litigasi THAGP, Emanuel Herdyanto, pihaknya telah melaporkan KPK ke Komnas HAM, Kamis (19/1). Laporan tersebut terkait adanya dugaan pelanggaran menghalangi upaya penanganan kesehatan Lukas Enembe.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Emanuel, KPK melanggar hak asasi manusia yang diatur dalam UU Kesehatan Nomor 36 tahun 2009. Lembaga anti rasuah itu tidak juga mengabulkan permohonan Lukas untuk berobat ke Singapura.

Baca Juga:  Gegara Foto Syur Tersebar, Siswi SMA di Bikomi Utara NTT Tewas Gantung Diri

THAGP hari ini kembali mendatangi Komnas HAM untuk mempertanyakan tindak lanjut aduan mereka di Komnas HAM. Namun, para komisioner enggan bertemu, hanya mengutus dua penyidiknya.

“Nah, setelah dua minggu kami melaporkan, sampai saat ini kami dan keluarga tidak mendapat pemberitahuan apa yang telah dikerjakan. Malah yang kami baca di media, Komnas HAM bertemu dengan KPK dan mengatakan (bahwa) Pak Lukas dirawat dengan baik. Buktinya apa? Selesai pernyataan Komnas HAM itu, besoknya Pak Lukas kembali dibantarkan. Artinya, mereka tidak menindaklanjuti apa yang kami laporkan,” ujar Emanuel di Komnas HAM, Kamis.

Baca Juga:  Agama Muslim di Sumbar Tak Akui Nabi Muhammad

Emanuel mengatakan, saat tiba di kantor Komnas HAM, pihaknya bertemu dengan dua orang penyidik Komnas HAM. Ia pun bertanya kepada penyidik tersebut mengenai apa yang telah dilakukan oleh lembaga pembela HAM tersebut.

Namun, kata Emanuel, penyidik tersebut hanya mengaku jika Komnas HAM telah berkoordinasi dengan KPK.

“Bagaimana urusan penegakan HAM selesai dengan koordinasi. Ini korbannya ada di sebelah (KPK), bukan di Papua, bukan di Amerika. Tinggal jalan kaki pun nyampai,” ungkap Emanuel dengan nada kesal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

BKN Tegaskan Tak Ada Pendataan Ulang Non-ASN Tahun 2024
Bising dan Mengganggu, Nelayan Papagarang di Labuan Bajo Tolak Keras Operasional PLTD PLN di Dekat Pemukiman
3 Contoh Puisi Hari Kartini yang Menyentuh Hati
KemenPANRB Setujui 40.839 Formasi CASN 2024 di Kemensos: 266 CPNS dan 40.573 PPPK
Memanas, PBNU Ibaratkan Cak Imin Tong Kosong Nyaring Bunyinya
Erupsi Gunung Ruang Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi 12 Jam
Kebakaran Maut di Toko Mampang Tewaskan 7 Orang dan 5 Lainnya Terluka, Polisi Ungkap Penyebabnya
Super Lengkap! Ini Sekolah Internasional di Semarang yang Hadirkan One Stop Education
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 April 2024 - 12:10 WIB

PKB Respons Sikap Demokrat soal Partai Luar Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 - 20:50 WIB

Mulai Bicara Soal Program Pembangunan Indonesia, Begini Kata Gibran

Jumat, 19 April 2024 - 18:46 WIB

MK Pastikan Tak Ada Deadlock di Putusan Sengketa Pilpres 2024, Hakim Suhartoyo Jadi Penentu

Jumat, 19 April 2024 - 15:32 WIB

Pemilu 2024 Tinggalkan Masalah Serius, PKS: Sejarah akan Catat Cara-cara Kotor dan Tak Bermoral

Kamis, 18 April 2024 - 21:10 WIB

Diprediksi Muncul Kejutan dari Putusan MK, Simak Kata Pakar Ini

Kamis, 18 April 2024 - 13:21 WIB

Partai Gerindra Prioritaskan Kader Sendiri Berlaga di Pilkada 2024, Bagaimana Nasib Bobby Nasution?

Rabu, 17 April 2024 - 20:21 WIB

DPD PAN Manggarai Barat Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wakil untuk Pilkada Mabar 2024 tanpa Mahar

Rabu, 17 April 2024 - 09:38 WIB

MK Pertimbangkan Amicus Curiae yang Dilayangkan Megawati Cs di Sidang PHPU Pilpres 2024

Berita Terbaru

Link Nonton 365 Days Season 2 Sub Indo, Lk21 dan Rebahin Dicari

Music & Movie

Link Nonton 365 Days Season 2 Sub Indo, Lk21 dan Rebahin Dicari

Sabtu, 20 Apr 2024 - 15:18 WIB

Rianti Cartwright

Infotainment

Simak Alasan 4 Artis Tanah Air Ini Pindah Agama dari Islam

Sabtu, 20 Apr 2024 - 14:46 WIB

Pegawai non ASN

Nasional

BKN Tegaskan Tak Ada Pendataan Ulang Non-ASN Tahun 2024

Sabtu, 20 Apr 2024 - 14:24 WIB