Usai Disindir JK, Giliran Din Syamsudin Minta Jokowi Tak Cawe-Cawe Capres

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak lagi mengundang para ketua umum partai politik (parpol) ke Istana Negara. Ia mengatakan langkah Jokowi itu terkesan mengatur kandidat Pilpres 2024.

“Sebaiknya presiden Joko Widodo itu jangan sering-sering mengundang partai politik, apalagi yang dibicarakannya pilpres, bukan kebijakan nasional, bukan program pemerintah,” kata Din usai menerima kunjungan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di kediamannya, Cilandak, Jaksel, Selasa (23/5).

Menurut Din, Jokowi terkesan mengatur kandidat presiden pada Pilpres 2024 jika yang dibicarakan bukan lagi kebijakan nasional.

“Jadi, ini bukan cawe-cawe lagi ini, tapi sudah ngatur-ngatur gitu. Ini bukan sikap dan sifat kenegarawanan gitu,” tutur Din.

Kritik serupan sebelumnya disampaikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang meminta Jokowi untuk tidak cawe-cawe soal pilihan capres dan cawapres di Pilpres 2024. Menurutnya, apabila capres hanya diikuti dua pasang calon, artinya negara ikut campur soal Pilpres dan capres.

Baca Juga:  Motivasi Peserta CPNS, Bupati Deno Kamelus: Harus Tenang, Jangan Lupa Berdoa

Din menegaskan, apabila presiden ingin membahas capres agar tidak hanya berkutat pada Ganjar Pranowo saja namun juga capres lainnya. Termasuk capres yang diusung oleh partai dari koalisi luar pemerintahan.

Mardani menyebut sikap Jokowi yang ikut campur soal capres tak melanggar hukum, namun melanggar etika politik. Karena jabatannya sebagai presiden yang tak boleh memihak pada kandidat capres manapun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

KemenPANRB Setujui 40.839 Formasi CASN 2024 di Kemensos: 266 CPNS dan 40.573 PPPK
Memanas, PBNU Ibaratkan Cak Imin Tong Kosong Nyaring Bunyinya
Erupsi Gunung Ruang Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi 12 Jam
Kebakaran Maut di Toko Mampang Tewaskan 7 Orang dan 5 Lainnya Terluka, Polisi Ungkap Penyebabnya
Super Lengkap! Ini Sekolah Internasional di Semarang yang Hadirkan One Stop Education
CEO Apple Kunjungi Apple Developer Academy BINUS, Dorong Pengembangan Talenta Digital Indonesia
Kapal Tanpa Nama Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo, Tim SAR Lakukan Pencarian
Promosi Wisata NTT, ASPPI dan BPOLBF Gelar Komodo Travel Mart 2024 di Labuan Bajo
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 18:01 WIB

Rupiah Melemah, BI Tegaskan Komitmennya Jaga Stabilitas Nilai Tukar

Jumat, 19 April 2024 - 15:15 WIB

Erick Thohir Peringatkan BUMN soal Dampak Ekonomi Usai Konflik Iran-Israel

Kamis, 18 April 2024 - 18:00 WIB

Pemda Mabar dan BPOLBF Perkuat Koordinasi untuk Percepatan Pembangunan Politeknik Pariwisata Negeri di Labuan Bajo

Kamis, 18 April 2024 - 12:40 WIB

Lagi-lagi Jokowi Percayakan Luhut Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Kamis, 18 April 2024 - 12:00 WIB

Potensi Pergerakan Harga Bitcoin Pasca Halving, Naik atau Turun?

Rabu, 17 April 2024 - 20:38 WIB

Tren Positif Kunjungan Wisata selama Sepekan Libur Lebaran di Labuan Bajo

Rabu, 17 April 2024 - 16:06 WIB

UK-Indonesia Tech Hub x Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Driving Digital Excellence in Indonesia

Rabu, 17 April 2024 - 15:35 WIB

6 Artis Indonesia Terkaya Tahun 2024

Berita Terbaru