Jakarta, Tajukflores.com - Sebuah video yang merekam insiden seorang sopir taksi online, GoCar, marah-marah hingga membiarkan penumpangnya merasa ketakutan, viral di media sosial. Hal itu diketahui melalui unggahan di X-Twitter oleh akun @Paltiwest.
Baca Juga: Waspada Modus Penipuan dan Pemerasan Video Call Sex Via WhatsApp
Diduga, kejadian tersebut terjadi di Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (12/9), lalu dimana Gojek Indonesia telah memberikan pernyataan atas tindakan sopir tersebut.
Awalnya, dua orang penumpang memesan GoCar untuk menuju RS Kariadi guna memeriksa ibunya yang sakit. Mereka kemudian mendapatkan mobil Brio kuning dengan plat nomor H 8753 RW. Namun, perjalanan tidak berjalan mulus.
Saat sopir menjemput mereka di sebuah gang, ia meminta untuk mampir ke Patemon Gunung Pati agar bisa mengantar laundry sebentar. Namun, karena jadwal kontrol sudah terjadwalkan, penumpang menolak permintaan tersebut dengan alasan takut akan keterlambatan.
Ketegangan pun muncul ketika sopir GoCar marah kepada penumpangnya, menyatakan bahwa mereka harusnya tidak buru-buru memesan karena akan menyusahkan dirinya. Penumpang menjawab bahwa semuanya sudah dihitung dan harus melalui registrasi terlebih dahulu, dan jika lewat Patemon, mereka khawatir akan terlambat.
"Sopir marah dengan customer kalau pesan itu jangan buru-buru karena nyusahin sopir. Kata customer semua sudah di kalkulasi karena harus registrasi dulu, jika lewat patemon nanti akan telat," tulis akun @Paltiwest, seperti dikutip Tajukflores.com, Sabtu (16/9).
Baca Juga: Heboh Video Pria di Manggarai Kepergok Curi Pakaian Dalam Wanita, Ternyata hanya Konten
Viralkan biar kapok!!
2 orang memesan gocar untuk ke RS Kariadi memeriksakan ibunya. Daptlah brio kuning dengan Plat nomor H 8753 RW.Setelah dijemput saat keluar gang, sopir minta ke patemon GG pati untuk mengantar laundry sebentar, karena sudah terjadwal jam kontrolnya… pic.twitter.com/zXbTtLzV6i — Bang #NalaR ®? ? (@Paltiwest) September 16, 2023
Namun tak lama kemudian, sopir tersebut menjawab telepon dan melemparkan kata-kata kasar kepada penumpangnya. Perjalanan berlanjut hingga mereka sampai di sebuah minimarket di sekitar Sekargading.
Melihat kondisi tersebut, ibu dari penumpang pun meminta untuk turun karena merasa tertekan dan ketakutan, namun sopir tidak mengindahkannya dan melanjutkan perjalanan. Bahkan, kaca mobil dikunci sang sopir, sehingga penumpang teriak-teriak meminta pertolongan dari warga sekitar.
Baca Juga: Hilang Misterius selama 47 Tahun, Nenek Siti Ternyata Dibawa Kabur Pria ke dalam Perahu
"Sampai di minimarket sekitar sekargading customer minta turun karena ibunya merasa tertekan dan ketakutan, namun tidak digubris dan trus jalan. Sampai kaca mobil ikut dikunci dari central, karena customer teriak teriak minta tolong ke warga," cerita akun @Paltiwest.
Dalam tanggapannya, Gojek Indonesia mengutuk tindakan sopir tersebut. Mereka menyatakan bahwa keamanan dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas utama mereka.
Setelah menerima laporan insiden tersebut, Gojek segera melakukan investigasi internal dan memberikan sanksi kepada sopir sesuai dengan tata tertib perusahaan.
"Setelah menerima laporan tersebut, kami langsung melakukan investigasi internal termasuk juga mendengarkan pernyataan langsung dari Mitra Driver terkait hal tersebut. Kami langsung memberikan sanksi kepada Mitra Driver tersebut sesuai Tata Tertib Gojek (Tartibjek) berupa putus mitra. Kedua belah pihak juga telah setuju untuk melakukan mediasi pada waktu yang telah ditentukan," tulis akun Twitter @gojekindonesia.
Penulis | : | Rini Kurniati |
Editor | : | Edelin Wulan |