Yogyakarta – Ahli Gizi dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Tony Arjuna, mengingatkan masyarakat untuk tidak berbuka puasa dengan gorengan. Menurutnya, buka puasa dengan gorengan berbahaya bagi kesehatan.
“Gorengan sangat tidak direkomendasikan untuk berbuka puasa. Setiap gorengan yang dikonsumsi, mengandung lemak yang tidak sehat,” kata Tony, dikutip dari Antara, Selasa (26/3).
Tony menjelaskan, proses pembuatan gorengan biasanya menggunakan minyak yang dipakai secara berulang-ulang. Hal ini menjadikan minyak sebagai sumber lemak jahat yang tidak ideal untuk dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Minyak goreng yang dipakai berkali-kali tidak ideal untuk digunakan. Apalagi hingga dikonsumsi,” ujar Tony.
Selain mengandung lemak jahat, gorengan juga tersusun dari unsur karbohidrat sederhana yang cepat dibakar dan dicerna oleh tubuh. Hal ini menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh cepat turun dan membuat tubuh merasa cepat lapar.
Penulis : Edeline Wulan
Editor : DM
Halaman : 1 2 Selanjutnya