Santi Kae, siswi Kelas XII IPA 3 SMA Swasta Katolik Regina Pacis Bajawa merupakan pembaca narasi drama tradisi berburu “Rorilako” adat Soa di Kabupaten Ngada.
Ia dipercayakan untuk membaca narasi drama tentang tradisi berburu ini.
Santi begitu panggilan akrabnya tampak senang dan semangat saat membaca narasi drama yang mereka bawakan. Peserta drama adalah siswa-siswi dari SMA Regina Pacis tempatnya mengenyam pendidikan menengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai mementaskan drama tradisi berburu Rorilako, raut mukanya tampak bahagia. Semua yang berperan dalam drama ini tampak kompak dan serius setiap adegan demi adegan menceritakan tentang tradisi berburu di Ngada.
Rorilako atau berburu merupakan tradisi bagi warga Soa. Drama itu dipentaskan dalam rangka memeriahkan festival Inerie 2019 di Lapangan Kartini Kota Bajawa, Senin (8/7/2019) kemarin.
Usai mementaskan drama, Santi tampak sumringah. Karena tugasnya sudah selesai.
Santi mengaku sangat bangga akhirnya drama yang mereka bawakan selesai dipentaskan serta mendapat respon dari penonton.
Ia menceritakan persiapan sebelum mementaskan drama ini dilakukan selama 12 hari dan sangat mepet. Meskipun mepet, tidak membuat mereka takut untuk tampil.
“Memang ada perasaan senang dan sedikit gugup serta takut.
Kalau latihan hanya 12 hari,” ungkap Santi di Lapangan Kartini, Bajawa melansir Pos Kupang.
Ia sangat bersyukur bisa tampil dalam drama itu. Dirinya juga bangga karena bisa mengetahui tentang tradisi berburu.
Halaman : 1 2 Selanjutnya