“Famtrip dan Table Top Networking merupakan salah satu cara untuk mempromosikan destinasi wisata kita. Dalam kesempatan ini, para buyers dapat langsung bertemu dengan calon mitra yaitu para sellers, sekaligus dapat melihat dan merasakan langsung sensasi berwisata ke destinasi unggulan di Labuan Bajo Flores. Harapannya, pengalaman para buyers ini dapat menjadi tawaran yang menarik untuk pasar Australia nantinya,” ungkap Frans.

Raisa L. Niloperbowo, Direktur Pemasaran Pariwisata BPOLBF, menambahkan bahwa akomodasi dan fasilitas wisata di Labuan Bajo sudah terverifikasi dan lengkap.

“Mengenai akomodasi di Labuan Bajo, saat ini sudah memenuhi standar pariwisata dengan 142 hotel dan total 2.527 kamar, mencakup standar bintang 4 hingga bintang 5. Restoran yang ada juga sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menciptakan kenyamanan bagi pengunjung,” katanya.

Baca Juga:  Yuk, Kenal Lebih Dekat 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia

“Dengan memperkenalkan keindahan alam, budaya, keramahan masyarakat setempat, serta fasilitas akomodasi yang mendukung, kami berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dari Australia ke Labuan Bajo,” sambung Raisa.

Novi, salah satu sellers dari Lamain Phinisi yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa Lamain Phinisi telah menyiapkan tambahan fasilitas lengkap untuk mobilitas wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo.

“Saya sangat senang dengan kegiatan ini karena membantu kami bertemu langsung dengan buyers dan dapat menjual paket-paket wisata yang kami miliki. Kami juga berencana berkolaborasi lebih lanjut dengan mereka menggunakan Lamain Phinisi. Semoga ke depannya semakin banyak tamu dari Australia dan negara lainnya yang datang berkunjung ke Labuan Bajo menggunakan jasa kami. Tahun ini, kami juga akan meluncurkan tambahan satu phinisi dan Lamain Cruise,” ujar Novi.

Baca Juga:  Bitung Sulut Memanas, 2 Kelompok Bentrok di Jalan

Emily Christensen, salah satu buyers dari Luxury Escapes Australia, menyampaikan kesan positifnya terhadap Labuan Bajo dan menyatakan antusiasmenya untuk berkolaborasi dengan para sellers di Labuan Bajo.

“Saya sangat terkesan dengan keindahan dan keunikan alam Labuan Bajo, yang melebihi ekspektasi kami. Pengalaman ini akan memberikan perspektif baru bagi kami dalam menyusun paket wisata yang menarik untuk pasar Australia. Kami sangat tidak sabar untuk mengimplementasikan kerja sama dan kolaborasi lebih lanjut,” ungkap Emily.

Famtrip ini juga didukung oleh industri jasa lainnya di Labuan Bajo, seperti Potato Head Suites & Studio, Meruorah Labuan Bajo, Ta’aktana Luxury Collection, Ayana Komodo Wae Cicu Beach, Loccal Collection, dan Sudamala Resort Komodo.