Labuan Bajo – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI mengadakan Roundtable Investment Meeting untuk menjajaki peluang investasi di Labuan Bajo Flores.

Kegiatan ini dilaksanakan di Ta’aktana Luxury Collection Resort & Spa, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, dengan tujuan mempromosikan potensi investasi di kawasan tersebut.

Hadir langsung dalam kegiatan ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Dalam sambutannya, Menparekraf menyampaikan bahwa realisasi investasi Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 telah mencapai 1 miliar USD dan diharapkan terus meningkat dengan Labuan Bajo sebagai salah satu kontributornya.

“Total investasi Indonesia tahun 2023 mencapai 3 miliar USD. Di kuartal pertama tahun 2024, total investasi telah mencapai 1 miliar USD. Kami ingin lebih banyak lagi investasi masuk ke Labuan Bajo, mengingat pada tahun 2023 baru sekitar 20 juta USD dari total 35 juta USD investasi yang masuk. Kami berharap Labuan Bajo yang sebelumnya ada di peringkat keempat bisa naik ke posisi kedua setelah Bali dalam perolehan investasi,” ungkap Sandiaga.

BPOLBF dan Kemenparekraf Gelar Roundtable Meeting untuk Jajaki Peluang Investasi di Labuan Bajo Flores
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Foto: BPOLBF

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa, mengatakan bahwa selain Labuan Bajo, wilayah lain di sekitar Labuan Bajo hingga Kabupaten Sikka juga memiliki potensi investasi.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
WA Channel Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.