Tajukflores.com – Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) berencana menutup Taman Nasional (TN) Komodo secara reguler pada hari-hari tertentu untuk mengurangi dampak negatif aktivitas wisata terhadap habitat komodo. Langkah ini bertujuan menjaga keberlanjutan sumber daya alam TNK.

Kepala BTNK, Hendrikus Rani Siga, menjelaskan bahwa rencana penutupan ini akan melalui konsultasi publik dan kajian ilmiah sebelum diterapkan.

“Jika para pihak bisa menerima rencana ini, kita akan wujudkan sebagai upaya untuk menjaga sumber daya alam TNK secara berkelanjutan,” ujar Hendrikus saat dikonfirmasi oleh Tajukflores.com pada Selasa (16/7).

Penutupan kunjungan wisatawan ke TNK ini diharapkan terealisasi pada pertengahan tahun depan setelah kajian ilmiah dan masukan dari berbagai pihak terkait.

Selama ini, TNK menjadi salah satu daya tarik utama Labuan Bajo, menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahun dari berbagai belahan dunia. Wisatawan yang datang ke Labuan Bajo cenderung terkonsentrasi di TNK.

Penutupan reguler ini juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan ke spot wisata daratan di Manggarai Barat.