Perum Bulog Kantor Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berupaya mengoptimalkan peran sebanyak 2.600 unit rumah pangan kita (RPK) yang tersebar di provinsi berbasiskan kepulauan itu untuk menyalurkan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat.
“Jumlah RPK sebagai mitra Bulog di NTT sudah terbentuk 2.600 unit, semua ini kami upayakan agar bisa optimal dalam berperan menyalurkan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat,” kata Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Provinsi NTT Taufan Akib di Kupang, Selasa (31/3).
Dia mengatakan, RPK memiliki peranan strategis dalam mendekatkan pasokan bahan-bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat di tengah kondisi sulit akibat serangan virus Corona (COVID-19) yang merebak di berbagai daerah seperti ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masyarakat, lanjut dia, tidak perlu keluar jauh dari rumah untuk membeli bahan-bahan kebutuhan pokok karena bisa didapatkan melalui RPK terdekat.
Taufan mengatakan, untuk saat ini pihaknya juga telah menghentikan sementara kegiatan pasar murah untuk menghindari adanya kerumunan warga guna mencegah penyebaran COVID-19.
“Untuk penyaluran bahan pokok seperti beras, minyak goreng, bawang, dan lainnya kami optimalkan melalui peran RPK ini maupun penyaluran langsung ke pasar atau toko-toko sembako,” katanya.
Menyinggung persediaan bahan kebutuhan pokok terutama beras, Taufan mengatakan, saat ini stok yang dimiliki Bulog NTT masih aman dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lima bulan ke depan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya