Labuan Bajo – Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi atau Edi Endi, mengungkapkan keprihatinan terhadap wacana penutupan berkala Taman Nasional Komodo (TNK) yang direncanakan untuk tahun depan.

Dalam pernyataannya pada acara peresmian penerbangan langsung AirAsia dari Kuala Lumpur ke Labuan Bajo di Bandar Udara Komodo, Edi Endi menekankan pentingnya pendekatan bertahap dan sosialisasi kepada masyarakat serta pelaku wisata.

Baca Juga:  BPOLBF dan AirAsia Gencarkan Promosi Labuan Bajo ke Pasar Tiongkok

“Kami ingin menyampaikan pesan kepada Kementerian Pariwisata dan Kementerian KLHK mengenai rencana penutupan spot wisata di Pulau Komodo dan Pulau Padar. Kami berharap penutupan tidak dilakukan secara serentak, melainkan secara bertahap dengan mengutamakan sosialisasi,” ujar Edi Endi.

Edi Endi menambahkan bahwa penutupan TNK secara bertahap penting untuk menghindari dampak negatif yang dapat melumpuhkan sektor pariwisata Labuan Bajo.

Baca Juga:  MK: Pilkada Serentak 2024 Tetap Digelar November, Tak Boleh Diubah!

“Jika penutupan dilakukan secara mendadak, bagaikan menekan rem mobil secara serentak, itu bisa mematikan pariwisata Labuan Bajo,” jelasnya.

Meski memahami pentingnya penutupan untuk keberlanjutan dan perlindungan ekosistem, Edi Endi menegaskan bahwa sosialisasi adalah kunci utama.