Koordinator Forum Pemuda NTT, Ira Sarimin mengatakan aksi demonstrasi mahasiswa menolak tambang dan pabrik semen di Manggarai Timur di depan Gedung Kementerian ESDM, pada Senin (29/6) diwarnai intimidasi sejumlah pihak.
Aksi intimidasi tersebut diduga untuk mengemboskan upaya penolakan terhadap pabrik semen dan tambang yang akhir-akhir ini mendapat perlawanan.
“Saya mendapat pesan yang isinya mengkritik aksi mahasiswa NTT di Jakarta. Katanya pabrik semen akan banyak manfaatnya,” kata Ira di Jakarta, Minggu (5/7)
Ira mengaku sedikit kecewa dan trauma dengan bentuk-bentuk intimidasi yang ditujukan kepada pihaknya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mengapa orang-orang menghabiskan energi memprovokasi kami secara pribadi, ada apa? Apa yg menimpa Save Jena wajib menjadi keprihatinan bersama,” ujarnya.
“Jangan sampai kami mengambil kesimpulan bahwa Pemda Matim dan pendukung-pendukungnya memang anti-kritik,” tambahnya.
Saverius Jena, salah satu mahasiswa asal Manggarai Timur yang sebelumnya juga mendapat intimidasi dari anggota DPRD Manggarai Timur berinisial BN. Saverius telah menempuh jalur hukum sebagai jalan mencari keadilan atas apa yang menimpanya.