Diplagiat Jepara, Pemprov NTT Bakal Patenkan Kain Tenun Sumba

Kamis, 7 Februari 2019 - 08:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil  Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi menyayangkan tindakan plagiat motif kain tenun Sumba yang diklaim sebagai kain tenun Troso, Jepara yang dipamerkan di Paris oleh dua pelajar asal Jepara, Jawa Tengah, baru-baru ini.

“Tidak masalah siapapun boleh memproduksinya, namun ada baiknya disebutkan asal mula motif tersebut, kalau dari Sumba ya sebut saja dari Sumba,” katanya kepada wartawan di Kupang, Senin (1/7/2019).

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan munculnya polemik motif Sumba yang kini menjadi perdebatan di media sosial yang telah menjadi tren motif Troso, Jepara.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, jika hal tersebut disebutkan tentunya hal tersebut bagian dari menghargai kekayaan intelektual nenek moyang masyarakat Sumba.

“Apa yang ada di Indonesia ini tidak bisa dimonopoli, tetapi asal mulanya itu harusnya bisa dituliskan, atau disebutkan sehingga tidak menimbulkan polemik,” katanya menmbahkan.

Pemerintah NTT sendiri, kata dia, sedang berusaha untuk mematenkan sejumlah kain tenun yang ada di NTT ini.

Saat ini, tambah dia, baru Kabupaten Sikka saja, khususnya Maumere motif tenunnya sudah dipatenkan oleh World Intellectual Property Organization (Wipo) di Jenewa.

“Proses dipatenkan itu melalui Kemenkumham, baru kemudian Kemenkumham mendaftarkan ke WIpo untuk kemudian dipatenkan,” ujar dia.

Namun, kata dia, dipatenkannya motif-motif tenun NTT membutuhkan waktu yang lama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Mahasiswa Unand Padang Terciduk 3 Kali Berbuat Asusila di Masjid, Pelakunya Hafiz Quran 30 Juz
Duh, 2 Mahasiswa di Universitas Andalas Kepergok Berbuat Asusila di Masjid
Soal Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Timnas AMIN: Jelas Rekam Jejak dan Prestasinya!
Ajak Wisatawan Libur Akhir Tahun di Labuan Bajo, Bupati Mabar Ingatkan Penipuan Agen Travel
Soal 11 Panelis Debat Capres Perdana Fery Kurnia: Pertanyaan Harus Netral dan Relevan!
Jelang Debat Capres Perdana, Prabowo Baca Buku dan Minum Jamu
Lagi, 315 Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Aceh
Emosi Gegara Suara Meriam Bambu, Pria Tembak Remaja di Ruteng Pakai Senapan Angin
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 Desember 2023 - 12:26 WIB

Jadi Pengendali Tokopedia, TikTok Shop Kirim Surat Cinta untuk Seller, Ini Isinya!

Senin, 11 Desember 2023 - 12:02 WIB

BPOLBF Terima Banyak LOI untuk Investasi di Parapuar Labuan Bajo

Senin, 11 Desember 2023 - 09:13 WIB

TikTok Investasikan Rp23,2 Triliun di Tokopedia, TikTok Shop Siap Beroperasi Lagi

Minggu, 10 Desember 2023 - 19:22 WIB

BPOLBF Target Investasi Rp2,8 Triliun untuk 4 Zona di Kawasan Parapuar Labuan Bajo

Rabu, 6 Desember 2023 - 17:03 WIB

TikTok Shop Come Back, Kemendag Izinkan Gandeng Tokopedia

Selasa, 5 Desember 2023 - 14:37 WIB

Perum Bulog Sebut Bantuan Cadangan Beras Pemerintah Mampu Tekan Inflasi

Senin, 4 Desember 2023 - 16:05 WIB

10 Negara dengan PDB Tertinggi di Dunia

Jumat, 1 Desember 2023 - 12:25 WIB

Daftar Lengkap UMK Jawa Barat 2024: Kota Bekasi Tertinggi, Banjar Terendah

Berita Terbaru