Ketua FKPT Provinsi NTT, Johanna E Lisapaly, mengatakan radikalisme dan terorisme berpotensi berkembang di tengah masyarakat NTT.
Oleh karena itu, menurutnya perlu diwaspadai bersama agar tidak menimbulkan masalah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Dengan sinergi, diharapkan dapat dilakukan pendekatan kepada masyarakat secara bersama-sama, agar mereka tidak terpengaruh dan mengembangkan paham tersebut”, ujar Johanna
Untuk mencegah bibit-bibit radikalisme dan terorisme, FPKT NTT kini gencar melakukan berbagai kegiatan dengan menggandeng media massa.
FPKT NTT juga berencana akan menggelar kegiatan bidang pemuda, penelitian dan bidang agama.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.