Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pihaknya akan memperketat aspek keamanan kapal wisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat buntut kecelakaan yang terus berulang di destinasi wisata superprioritas itu. 

Hal itu disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno merespon insiden kecelakaan laut yang mengakibatkan tenggelamnya kapal wisata KLM Tiana di Labuan Bajo belum lama ini. 

Diketahui, akibat kecelakaan tersebut, adik dan ibu kandung artis Ayu Anjani meninggal dunia.

Menurut dia, Kemenparekraf akan mengecek kembali kesiapan armada seluruh kapal, khususnya di kawasan wisata.

“Kami mengecek kesiapan armada kapal dan mengevaluasi kesiapan layanan kapal wisata secara khusus,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam weekly press briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (4/7).

Sandiaga menegaskan, nantinya aturan yang diterapkan akan lebih diperketat, khususnya bertepatan dengan musim liburan.

Dia juga menekankan pentingnya penerapan cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment sustainability (lelestarian lingkungan) (CHSE) di setiap armada wisata.

“Sama seperti bus-bus pariwisata, bagaimana kondisi kapal dan juga kondisi nahkoda atau anak buah kapal yang harus memiliki sertifikasi keselamatan,” tegas Menparekraf Sandiaga Uno. 

Selain memperketat aspek keamanan kapal wisata, Sandiaga juga meminta agar wisatawan perlu mencari tahu dan mengecek langsung terkait transportasi yang akan digunakan selama liburan. Hal ini, kata Sandiaga, agar mereka bisa mendapatkan layanan yang aman dan nyaman.

Dalam kesempatan itu, politikus Partai Gerindra ini mengungkapkan rasa prihatin dan duka atas insiden tenggelamnya kapal wisata KLM Tiana yang merenggut nyawa adik dan ibu kandung artis Ayu Anjani tersebut.

“Kami merasa prihatin dengan insiden di Labuan Bajo yang memakan korban,” kata Sandiaga Uno.

Sandiaga mengaku, melalui Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF), pihaknya sudah mengambil tindakan secara khusus dalam insiden tersebut. Mulai dari menindaklanjuti pemenuhan asuransi hingga mengunjungi korban beserta keluarganya.