Jakarta — Wakil Ketua Umum DPP GRIB Jaya, Syaifuddin, mengungkapkan dukungannya yang kuat terhadap rencana pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Syaifuddin menegaskan bahwa GRIB Jaya akan terus mengawal dan berjuang untuk memastikan kesuksesan pemekaran ini, terutama jika Prabowo Subianto dilantik sebagai presiden mendatang.

Pulau Sumbawa, yang saat ini merupakan bagian dari Provinsi NTB, terdiri dari lima kabupaten yaitu Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa, dan Kabupaten Sumbawa Barat.

Baca Juga:  Kurangi Balap Liar, Andi Asmara Gelar Ajang Drag Race and Drag Bike Championship 2023

Dalam rencana pemekaran ini, kelima kabupaten tersebut akan membentuk Provinsi Pulau Sumbawa yang terpisah dari NTB. Tujuan utama dari pemekaran ini adalah untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Syaifuddin menjelaskan bahwa pemekaran ini sangat penting karena kelima kabupaten di Pulau Sumbawa saat ini masih tertinggal dalam hal pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan ekonomi.

“Kondisi ekonomi di Pulau Sumbawa masih tergolong miskin dan tertinggal dibandingkan dengan wilayah lain. Pemekaran ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (31/8).

Baca Juga:  Gubernur NTT Minta ASN Bekerja Serius Layani Masyarakat

Ia menambahkan bahwa GRIB Jaya memandang pemekaran sebagai langkah strategis untuk meningkatkan akselerasi pembangunan dan kualitas hidup masyarakat di Pulau Sumbawa.

“Esensi dari pemekaran ini adalah untuk meningkatkan akselerasi kesejahteraan rakyat. Selama ini, Pulau Sumbawa menghadapi berbagai tantangan dalam hal pembangunan, dan kami percaya bahwa pemekaran adalah salah satu solusi untuk mempercepat perbaikan kondisi tersebut,” jelasnya.