Menanggapi kenaikan harga daging ayam tersebut, Arni, salah seorang ibu rumah tangga yang ditemui di Pasar Oeba Kota Kupang, mengaku tak kaget lagi dengan kenaikan harga daging ayam tersebut.

“Lagi naik harganya sekarang. Dua pekan lalu masih harga sekitar Rp50 ribu kini sudah mahal sekali,” tambah dia.

Berbeda dengan daging ayam, harga telur ayam ras di sejumlah pasar di Kota Kupang justru stabil setelah adanya sidak yang dilakukan oleh Polda NTT di sejumlah pasar di kota itu.

Baca Juga:  Daftar Pengusaha Agen Tour and Travel Terkemuka di Indonesia

“Dua pekan lalu, satu rak (30 butir) harganya berbeda-beda di antara para penjual. Ada yang jual dengan harga Rp55 ribu per rak. Kini sudah normal kembali menjadi RP45 ribu per rak,” kata Ansel di pasar Nikoten Kota Kupang.

Baca Juga:  Viktor Laiskodat Harap Pebisnis Pulihkan Ekonomi

Sementara itu terkait pasokan telur sendiri ujar dia juga sampai sejauh ini masih lancar-lancar saja, dan ia berharap tak ada kendala dengan pasokan telur untuk beberapa hari ke depan jelang hari raya Idul Fitri. (Ant)