Hujan lebat yang mengguyur di Desa Latung, Cibal Barat, Kabupaten Manggarai mengakibatkan satu rumah digenangi air dan lumpur Rabu (30/10).
Diduga air dan lumpur tersebut berasal dari Lapangan yang baru dibangun di desa tersebut karena belum dibuatkan selokannya sehingga masuk ke dalam rumah warga yang bernama Emenuel Ndeka.
Sebelumnya, Emanuel telah meminta ke pemerintah desa agar dibuatkan selokan di depan rumahnya. Rupanya, pemerintah desa tak mengindahkan permintaannya itu.
Lumpur-lumpur itu berceceran masuk dalam rumah.warga yang berdekatan dengan lapangan yang baru dibangun tersebut.
Pemilik rumah, Emanuel Ndeka kepada Tajukflores.com mengungkapkan tangisan kesedihannya atas musibah ini.
“Tentu saya sebagi pemilik rumah sangat merasakan kesedihan atas kejadian ini dan sangat kecewa juga kepada pemerintah desa karena sebelumnya pada saat Lapangan ini dibuat saya sudah informasikan supaya segera dibuat selokan” ungkap Emanuel Ndeka melalui sambungan telepon, Kamis (31/10).
Emanuel mengatakan dirinya sangat kecewa terhadap Pemdes dan harapannya Pemerintah Desa tidak menutup mata untuk segera menindaki dengan memperbaiki rumahnya.
“Saya berharap Pemdes segera tangani musibah ini untuk segera diselesaikan agar kembali seperti semula” ujarnya.
Terpisah, mantan Kepala Desa Latung, Marselinus Mardana mengatakan ia membenarkan adanya musibah di Latung.
“Lapangan tersebut telah digali, namun belum ada saluran disekelilingnya. Saat hujan, air mengalir dari lapangan ke rumah warga,” ujarnya kepada Tajukflores.com, Kamis (31/10).
Marselinus mengatakan mungkin karena pemilik rumah tidak mengantisipasi sehingga air masuk kedalam rumah.
“Tadi malam staf desa ke rumah saya menceritakan kejadian tersebut,” katanya.
Ia mengatakan masa jabatan saya telah selesai. Namun saya mengatakan agar segera dibuatkan manual saluran tersebut.
Menurut Marselinus, kalau tidak dibuatkan manualnya pemilik rumah tidak nyaman kedepanya.