Kepergian Silvia Maria Mauren Larantukan secara tragis meninggalkan duka mendalam di hati ibunya.
Anak semata wayangnya itu tewas dalam kecalakaan tragis di Jalan Soratari, Kota Larantuka, Rabu (4/3).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Silvia Mauren diketahui baru sebulan mengajar di SMK Watowiti. Sehari-hari ia tinggal dengan ibunya, Din. Sementara ayahnya, Benny Tukan sudah berpulang beberapa tahun lalu.
Informasi ini dibagikan Romo Fransiskus Xaverius Hurint dalam akun Facebooknya pada Jumat (6/3). Berikut kisahnya:
Pertanyaan Tentang Tuhan Yang Mahabaik
Kabar tentang kematian ibu guru muda di SMK Negeri 1 Larantuka karena kecelakaan lalulintas mengejutkan banyak pihak. Guru muda yang baru selesaikan studi Sarjana di Kupang. Diwisuda pada bulan November yang lalu. Dan baru dua minggu mengemban tugas menjadi guru. Dia mengalami kecelakaan saat berangkat menuju tempat kerja.
Pagi tadi saya melayat ke rumah duka. Ayahnya, Alm. Benny Tukan adalah teman kelas saya di SMPK Ratu Damai. Mama dan banyak anggota keluarga besarnya saya kenal. Ketika berjumpa dengan mamanya, ada pertanyaan yang terlontar berulang dari ibu Din: “Romo, Tuhan itu Mahabaik? Kalau Tuhan Mahabaik, mengapa Dia ambil putri semata wayangku, saat anakku baru memulai tugas sebagai guru? Saya melahirkan dan merawat dengan susah payah, mengirimnya ke sekolah dan membiayai seluruh pendidikannya. Mengapa, ketika kuncup ini baru mekar berkembang, Tuhan ambil dia dari pelukanku? Tuhan tega, melihatku hancur, karena kembangku layu sebelum berbuah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya