Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas B Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), siap melakukan evakuasi terhadap anak buah kapal (ABK) kapal tanker Ocean Perincess yang karam di perairan pesisir Desa Aemoli, Kabupaten Alor.
“Kami sudah berkoordinasi dengan ABK di atas kapal, tetapi mereka belum mau dievakuasi. Saat ini mereka semua dalam keadaan baik-baik, termasuk kapal,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas B Maumere, I Putu Sudayana kepada Antara, Rabu (9/1/2019).
Dia mengemukakan hal itu, menjawab pertanyaan melalui telepon seluler terkait rencana evakuasi kapal Ocean Princess dan 18 anak buah kapal (ABK).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut dia, pihaknya siap kapan saja, jika ada permintaan dari ABK untuk dievakuasi.
Mengenai evakuasi kapal, dia mengatakan, pihaknya hanya bertugas menangani ABK, sementara evakuasi kapal merupakan tanggungjawab pihak perusahan bekerja sama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kalahabi.
“Tugas kami adalah pertolongan dan pencarian korban. Evakuasi kapal merupakan tanggungjawab pihak perusahan,” katanya menambahkan.
Kapal tanker Ocean Princess mengalami kerusakan mesin induk dan karam di pesisir kepulauan Alor, saat dalam pelayaran dari Dili, Timor Leste, menuju Singapura.
Kapal tanker berbendera Kepulauan Cook yang dinahkodai Ahira Sroyer bersama 18 ABK itu, membawa pula bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dari Dili, Timor Leste, dengan tujuan Singapura.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya