Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mempromosikan kampanye #RinduLabuanBajo dengan menghadirkan penampilan Animal Pop Komodo, di Stasiun MRT Bundaran HI, Minggu (30/5).
Tarian kontemporer itu merupakan kreasi anak muda dari Pulau Komodo dan Pulau Rinca Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain itu, tarian unik ini juga adalah hasil hasil dari kegiatan inkubasi program Aksilarasi 2020 melalui subsektor seni pertunjukan, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf berkolaborasi dengan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). Penampilan ini sekaligus menjadi agenda uji publik atas keberhasilan kegiatan tersebut.
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, saat menyaksikan langsung penampilan Animal Pop mengatakan kegiatan ini merupakan upaya bersama untuk mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Labuan Bajo yang merupakan satu dari lima destinasi super prioritas.
Rangkaian kegiatan meliputi promosi produk pariwisata lokal berupa atraksi budaya/pertunjukan, paket wisata tematik, serta produk-produk ekonomi kreatif.
“Dengan #RinduLabuanBajo, kami ingin memastikan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo ke depan bisa lebih berkualitas dan berkelanjutan,” kata Sandiaga
Sandiaga menjelaska kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo saat ini menunjukkan peningkatan yang baik. Naik sekitar 20 hingga 30 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Dengan kegiatan ini, ia berharap tidak hanya kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo yang bertambah tapi juga kualitas wisatawan meningkat, sehingga benar-benar dapat menciptakan lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Kita tidak lagi melihat kuantitas tapi kualitas dari segi penciptaan lapangan kerja, juga peningkatan ekonomi kreatif. Ini merupakan kolaborasi bersama, harapanya kita bisa segera bangkit membantu saudara kita yang betul-betul membutuhkan bantuan dan harapan kita agar pariwisata bisa segera bangkit dan pulih,” jelasnya
Ia berharap ke depan kolaborasi ini bisa ditingkatkan dengan menghadirkan lebih banyak lagi promosi pariwisata dan ekonomi kreatif dari daerah lain di Indonesia.