Ketika Pertama Kali Saya ke Wae Rebo, Surga di Atas Awan di Flores yang Menakjubkan

Rabu 21-03-2018, 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mbaru Niang Wae Rebo, Manggarai. Foto: Good News from Indonesia

Mbaru Niang Wae Rebo, Manggarai. Foto: Good News from Indonesia

Tajukflores.com – Akhirnya, mimpi saya untuk mengunjungi kampung Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, NTT menjadi kenyataan. Desa adat yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya ini telah menarik perhatian banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Perjalanan Menuju Kampung Adat yang Unik

Perjalanan menuju Wae Rebo memang tidak mudah. Aksesnya yang cukup sulit menjadi tantangan tersendiri bagi para pengunjung.

Saya memanfaatkan angkutan umum dari Ruteng, yang hanya tersedia satu kali sehari. Perjalanan panjang selama dua jam lebih mengantarkan saya ke Kampung Denge, pintu gerbang menuju Wae Rebo.

Dari Denge, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki selama empat jam menyusuri hutan yang indah. Suara kicauan burung dan pemandangan alam yang memesona menemani perjalanan saya.

Meskipun melelahkan, rasa lelah itu terbayarkan ketika melihat ujung rumah adat di Kampung Wae Rebo yang unik dan menawan.

Baca Juga:  Air Terjun Indah hingga Gua Bersejarah Jadi Paket Wisata Jelajah Alam di Manggarai Barat

Keterbatasan angkutan umum membuat saya memilih untuk menginap di Denge pada malam sebelum pendakian. Homestay sederhana di rumah Bapak Blasius menjadi tempat peristirahatan saya.

Sesampainya di Wae Rebo, saya berkesempatan untuk menginap di salah satu dari tujuh rumah adat yang memang diperuntukkan bagi pengunjung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Redaksi Tajuk Flores

Berita Terkait

Harga Sewa Bus Pariwisata 30 Seat Terbaik No 1 di Jogja
Rute Perdana AirAsia Kuala Lumpur-Labuan Bajo Tingkatkan Peluang Ekonomi dan Destinasi
AirAsia Buka Rute Internasional Kuala Lumpur-Labuan Bajo
Cara Membedakan Jetbus MHD, HHD dan SHD
BPOLBF dan Garuda Indonesia Gelar Table Top dan Famtrip untuk Perluas Pangsa Pasar Australia
Perkuat SDM dan Fasilitas Keamanan, Upaya Pemerintah Tingkatkan Jaminan Keamanan dan Keselamatan Wisata di Labuan Bajo
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
BTNK Ungkap Alasan Taman Nasional Komodo Ditutup untuk Wisata secara Reguler
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 18:41 WIB

IFG dan BerdayaBareng Gelar Pelatihan UMKM untuk Perempuan dan Disabilitas di Labuan Bajo

Jumat, 13 September 2024 - 16:21 WIB

Dorong Event Berkualitas di NTT Masuk KEN 2025, BPOLBF dan Disparekraf NTT Adakan Webinar

Jumat, 13 September 2024 - 10:00 WIB

Pj Gubernur NTT Andriko Susanto Ajak Semua Pihak Tangani Stunting Secara Serius

Senin, 9 September 2024 - 20:56 WIB

Sosok Yulianus Agung, Mahasiswa Hukum Samarinda yang Dipukul Paspampres Jokowi

Senin, 9 September 2024 - 15:30 WIB

Paus Fransiskus Tiba di Dili Timor-Leste, Disambut Presiden Ramos Horta dan PM Xanana Gusmao

Sabtu, 7 September 2024 - 15:40 WIB

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Jumat, 6 September 2024 - 14:39 WIB

Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Jumat, 6 September 2024 - 10:34 WIB

Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap

Berita Terbaru

Acara pengukuhan 34 pengurus serta rapat perdana di Sekretariat Gelora, Jalan Golo Curu, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong. Foto: Tajukflores.com

Pilkada NTT

Partai Gelora Dukung Yohan-Thomas dalam Pilkada Manggarai 2024

Jumat, 13 Sep 2024 - 14:58 WIB