Ketika Pertama Kali Saya ke Wae Rebo, Surga di Atas Awan di Flores yang Menakjubkan

Pengalaman menginap di rumah adat ini merupakan hal yang tak terlupakan. Biaya menginap di Wae Rebo sebesar R250 ribu per malam, terbilang sepadan dengan pengalaman yang didapatkan, termasuk makan siang, makan malam, dan sarapan.

Selain biaya menginap, pengunjung diharapkan memberikan sumbangan keselamatan (bagi pengunjung) sebesar minimal Rp20 ribu.

Masyarakat Wae Rebo yang ramah dan terbuka menyambut saya dengan hangat. Berbincang dengan mereka dan mendengarkan cerita tentang kehidupan di kampung adat ini menjadi salah satu momen favorit saya.

Keharmonisan dan kearifan lokal yang masih terjaga di Wae Rebo menjadi contoh yang patut ditiru.

Kampung Wae Rebo dikelilingi oleh hutan yang asri dan terawat. Masyarakat setempat dengan penuh kesadaran menjaga kelestarian alamnya. Pemandangan alam yang indah dan udara segar yang menyejukkan menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.

Kesederhanaan dan kearifan lokal yang masih dipegang teguh oleh masyarakat Wae Rebo menjadi nilai tambah yang tak ternilai.

Pengalaman saya mengunjungi kampung adat ini memberikan pelajaran hidup yang berharga dan inspirasi untuk menjaga kelestarian alam dan budaya.