Abed mengatakan sejauh ini pihaknya hanya memasarkan objek wisata tersebut untuk pasar wisatawan lokal. Sedangkan untuk pasar wisatawan mancanegara belum dilakukan karena destinasi tersebut belum dikelola dengan baik.

“Terutama akses jalan masih jelek serta berbagai infrastruktur pendukung di lokasi wisata juga belum siap,” kata pemilik operator tur PT Flobamor Tours itu.

Baca Juga:  Bukit Doa Watomiten, Surga Tersembunyi di Puncak Lembata

Untuk itu, pihaknya mendorong agar pemerintah daerah setempat memprioritaskan pembangunan infrastruktur penunjang objek wisata tersebut agar bisa dipasarkan secara lebih luas.

Baca Juga:  Gencar Promosikan Pariwisata, Kunjungan Wisatawan ke Labuan Bajo Masih Sepi

“Ketika aksesnya mudah dijangkau, infrastruktur pendukung lain juga bagus, maka tentu pelaku usaha lebih siap memasarkan untuk pasar mancanegara yang lebih luas,” katanya.