Kerinduan Yohanes Babtista Ardilon atau Delon yang panjang akhirnya berbuah manis. Ia bisa keluar masuk rumahnya, meski itu hanya dengan alat bantu.
Ya, nasib Delon memang memperihatinkan. Remaja 15 tahun asal Desa Kolang, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur, NTT ini mengalami kondisi yang tak normal sebagaimana anak remaja seusianya. Sejak lahir, ia mengalami kelumpuhan, bisu dan buta (tuna netra).
Selama kurang lebih 15 tahun, Delon hanya terbaring di atas kasur di rumahnya. Semua keperluan hidupnya tergantung kepada Adel, ibunya yang setia merawatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa hari lalu Delon mendapatkan bantuan sebuah kursi roda dari Ani`s Foundation, sebuah LSM di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Bantuan Ani`s Foundation kepada Delon ini sebenarnya tak muncul begitu saja. Adalah Pankarius Purnama, wara Borong dan Hendrik Gabu warga Wae Rana, Matim lah yang pertama kali berinisiatif memberitahukan kondisi Delon.
Melalui akun Facebooknya, Pankarius Purnama dan Hendrik Gabu memberitahukan kondisi Delon di jagat maya, dan berharap pemerintah dan warga memperhatikan nasib Delon dan penyandang disabilitas di Mangarai Timur (Matim).
Postingan keduanya ternyata mendapat tanggapan dari LSM Ani`s Foundation. Kursi roda untuk Delon pun telah diantar dan diberikan pada tanggal 23 Juni 2019 lalu.
Saat dihubungi Tajukflores.com, Pankarius membenarkan adanya bantuan dari LSM Ani`s Foundation kepada Delon. Pankarius menyebut jika yang butuh bantuan kursi roda sebenarnya bukan hanya Delon saja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 3 Selanjutnya