Ketekunan dan prestasinya selama di SMK mengantarkan Ulfa ke Universitas Negeri Semarang (Unnes) melalui jalur prestasi dan beasiswa Bidikmisi (sekarang KIP Kuliah).

Di Unnes, Ulfa tidak hanya fokus pada studi, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan kompetisi. Ia juga bekerja paruh waktu untuk membantu keluarga.

Pengalaman dan ilmu yang diperolehnya di SMK sangat membantunya di bangku perkuliahan. Ulfa sering ditunjuk oleh dosen untuk memimpin kelompok belajar karena pengetahuannya yang sudah terasah.

“Pengalaman ini sangat membantu ketika saya melanjutkan ke jenjang S-1, karena banyak mata kuliah dasar yang sudah saya pelajari sebelumnya,” ungkap gadis kelahiran tahun 1998 tersebut.

Setelah menyelesaikan S-1, Ulfatun Nikmah melanjutkan studinya ke jenjang magister di UGM dengan beasiswa LPDP. Di UGM, ia tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kemampuan kepemimpinan dan jaringan yang luas.

Ulfa berhasil menyelesaikan studi magisternya di UGM dengan waktu 1 tahun 10 bulan 24 hari dan meraih IPK 3,89. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi kedua orang tuanya dan menjadi bukti bahwa kegigihan dan semangat tak kenal lelah dapat menghasilkan kesuksesan.

Saat ini Ulfa bekerja di perusahaan konsultan bidang teknologi informasi di Yogyakarta. Ia bercita-cita untuk melanjutkan studi ke jenjang S-3 dan menjadi dosen untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Kisah Ulfa adalah inspirasi bagi banyak orang, khususnya bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Ia membuktikan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan dukungan yang tepat, setiap orang memiliki kesempatan untuk mencapai mimpinya.

“Tidak ada cita-cita yang terlalu tinggi, bahkan bagi mereka yang memiliki keterbatasan. Karenanya jika cita-cita belum tercapai, tinggikan usaha dan doa untuk meraihnya. Kalau yang lain bisa, kita anak SMK juga bisa,” tandas Ulfa.