Konsulat Jendral (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar, akan menggelar malam budaya di Kupang dan Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 14 dan 16 Februari 2019.
Ketua Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) NTT, Hengky Lyanto mengatakan, pegelaran malam budaya itu merupakan bagian dari rangkaian perayaan Imlek tahun 2019.
“Tidak ada acara besar-besaran dalam perayaan Imlek 2019 ini, tetapi warga Tionghoa di Kupang akan menggelar malam budaya bersama antara Republik Rakyat Tiongkok,” kata Hengky di Kupang, Selasa (5/2/2019)
Pagelaran budaya yang dilakukan atas kerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTT ini kata dia, akan di lakukan di Kupang dan juga Kabupaten Sumba Timur.
Dalam pagelaran budaya nantinya, akan menampilkan penari yang didatangkan dari Tiongkok.
“Nanti dibuka dengan tarian dari daerah NTT. Kalau di Sumba Timur dibuka dengan tarian Kataga, sebelum tarian budaya yang dibawakan penari dari Tiongkok,” ujar Hengky.
Dia berharap, momentum ini bisa dijadikan sebagai ajang untuk mempromosikan pariwisata di provinsi berbasis kepulauan itu.
Selain pariwisata, NTT bisa membangun kerja sama dengan Pemerintah RRT dan para investor di berbagai sektor, yang hadir dalam malam pagelaran budaya di Kupang dan Sumba Timur.
Artinya, harapan kita adalah, bukan hanya sekedar menggelar malam budaya bersama, tetapi ada tindaklanjut kerja sama yang saling menguntungkan di masa datang, katanya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.