Ruteng – Kontraktor proyek Lapen di Jalur Golo Woi-Meda dan Ponto Nacang-Ngancar, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, yang mengalami kerusakan parah, kini tengah menjalani pemeriksaan administrasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Kerusakan yang terjadi, meski proyek masih dalam masa pemeliharaan, menimbulkan kekecewaan masyarakat setempat.

Saat dikonfirmasi oleh Tajukflores.com, Pengawas Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Manggarai, Melkianus Muardi, menyatakan bahwa kontraktor telah bersedia melakukan perbaikan.

Namun, upaya tersebut tertunda akibat kondisi cuaca dan proses pemeriksaan administrasi oleh BPK.

Anggota DPRD Manggarai, Largus Nala, mengungkapkan bahwa proyek yang dibangun pada tahun 2023 itu saat ini dalam kondisi memprihatinkan, meskipun belum genap setahun sejak selesai dikerjakan.

Menurutnya, kerusakan parah di jalur Golowoi-Meda, Desa Golowoi, dan Ponto-Ngancar, Desa Wae Renca, berdampak pada keselamatan warga yang melintas.