KPU NTT Sebut Tak Ada Pengerahan Massa Saat Pendaftaran Paslon

Kamis, 9 April 2020 - 07:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan membatasi peserta saat melakukan pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

“Standar kami untuk yang datang mendaftar itu memang sangat terbatas, yaitu hanya bakal pasangan calon ditambah dengan pimpinan partai politik pengusung dan juga petugas penghubung,” kata Ketua KPU NTT Thomas Dohu di Kupang, Kamis, (3/9).

Baca Juga:  Simak 8 Ketentuan Kampanye di Pilkada Manggarai 2020

KPU menurut dia akan penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan tahapan pendaftaran bakal calon kepala daerah yang akan dibuka 4-6 September 2020.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami perkirakan jumlah peserta sangat sedikit. Semakin banyak peserta sangat tergantung dari jumlah partai pendukung,” katanya.

Menurut dia, pembatasan peserta ini sudah disampaikan kepada para calon melalui penghubung yang melakukan konsultasi ke KPU.

Baca Juga:  Langgar Prokes Kampanye, KPUD TTU Sanksi 3 Paslon

“Jadi tidak ada pengerahan massa ke KPU untuk melakukan pendaftaran bakal calon seperti pada kondisi normal,” katanya.

Dia menambahkan untuk mendukung publikasi KPU memastikan bahwa sembilan kabupaten yang menggelar pilkada akan menyiarkan secara langsung (live) proses pendaftaran.

“Kebijakan ini juga sudah disampaikan sebelumnya, sehingga semua publik itu bisa mengakses melalui media sosial yang ada,” katanya.

Baca Juga:  Erick Thohir dan Bahlil Tak Masuk Struktur TKN Prabowo-Gibran, Ini Kata Rosan Roeslani

“Kalaupun mau hadir di kantor KPU, di kantor KPU tertentu dengan halaman yang luas di sediakan layar terbuka tetapi jumlahnya juga nanti akan terbatas,” katanya.

Karena itu, dia menyarankan agar lebih baik kalau mengikuti siaran live melalui media sosial.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Soal Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Timnas AMIN: Jelas Rekam Jejak dan Prestasinya!
Jelang Debat Capres Perdana, Prabowo Baca Buku dan Minum Jamu
Istana Respon BEM KM UGM soal Jokowi ‘Alumnus Paling Memalukan’
Ketua Bawaslu RI dan Anggota Dijatuhi Sanksi Peringatan Keras
Surya Paloh Perintahkan Anak Buah Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden dalam RUU DKJ
Ganjar Dinilai Lanjutkan Proyek IKN dengan Model Berbeda
Catat! Bawaslu RI Larang Caleg Pasang Stiker Kampanye di Mobil Plat Kuning
Prabowo-Gibran Janji Bangun Sekolah Berkualitas di NTT
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 Desember 2023 - 18:05 WIB

4 ATM Isi Duit Puluhan Juta Dibobol, Majikan: Hati-hati Maling Berkedok ART

Senin, 11 Desember 2023 - 10:23 WIB

Polres Belu Tangkap 8 Warga Bangladesh, Kantongi KTP di 3 Kabupaten di NTT

Minggu, 10 Desember 2023 - 14:09 WIB

RS Polri Cek Kejiwaan Panca Darmansyah, Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Sabtu, 9 Desember 2023 - 19:37 WIB

Mahfud MD Ungkap Dalang di Balik Banjirnya Pengungsi Rohingya ke Indonesia

Sabtu, 9 Desember 2023 - 09:16 WIB

Polda Jambi Buru Pasutri Pelaku Penipuan Investasi DO Kelapa Sawit Rp5 Miliar

Kamis, 7 Desember 2023 - 20:42 WIB

Polres Jaksel Periksa 5 Saksi Kasus Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

Kamis, 7 Desember 2023 - 17:49 WIB

Ayah Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jarang Bergaul Sama Tetangga

Kamis, 7 Desember 2023 - 15:25 WIB

4 Anak Usia 1-6 Tahun di Jagakaras Tewas Dibunuh Ayah Kandung, Bermula dari Bau Busuk

Berita Terbaru

Fujianti Utami (Foto : Instagram/fuji_an)

Entertainment

Fuji Ditegur Penggemar di Luar Negeri karena Sombong

Senin, 11 Des 2023 - 20:45 WIB