LABUAN BAJO – Senin siang, 22 September 2025, di atas jalan depan Kantor Bupati Manggarai Barat, beberapa lilin yang sudah padam dan tangkai bunga bertaburan. Bekas-bekas itu menjadi saksi bisu sebuah insiden tragis yang merenggut nyawa seorang pelajar pada Minggu dini hari, (21/9/2025). Polisi kini tengah mendalami kecelakaan maut tersebut.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 02.50 Wita itu menewaskan seorang pelajar kelas 12 dan melukai satu lainnya. Sebuah sepeda motor yang dikendarai korban menabrak mobil pikap yang terparkir, menutup ruas jalan di lokasi kejadian. Penutupan jalan itu diduga kuat dilakukan tanpa pemberitahuan kepada pihak kepolisian.
Insiden tragis ini terjadi di tengah semarak persiapan ajang balap sepeda Tour de EnTeTe. Dugaan awal menyebutkan bahwa mobil pikap sengaja memblokir jalan sebagai bagian dari persiapan akhir di titik finis Tour de EnTeTe. Kondisi jalan yang masih remang-remang saat kejadian diperkirakan menjadi salah satu faktor yang memperparah kecelakaan.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Manggarai Barat, AKP I Made Supartha Purnama, membenarkan adanya insiden tersebut. Saat dikonfirmasi pada Senin (22/9/2025), ia menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa lima orang saksi, termasuk pengendara mobil pikap. “Semuanya akan kami periksa dan kami dalami,” tegasnya.
AKP I Made Supartha Purnama menyoroti bahwa tidak ada pemberitahuan atau izin yang disampaikan kepada Polres Manggarai Barat terkait penutupan jalan tersebut. Pihak kepolisian kini sedang menelusuri siapa inisiator di balik penutupan jalan menggunakan kendaraan tanpa koordinasi resmi itu.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.