Menurut data Otoritas setempat per Desember 2018, penduduk Kota Ruteng, Manggarai, NTT mencapai 75.363 jiwa dengan 21.363 kepala keluarga yang tersebar di 20 kelurahan. Namun sejauh ini, baru 97 % warga Ruteng yang mengakses pelayanan air bersih dari Pemerintah melalui Perumda Air Minum Tirta Komodo, BUMD milik Pemerintah Kabupaten Manggarai.
Padahal menurut Camat Langke Rembong Petrus C. Masangkat (11/10/2019) ketersediaan air minum bersih menjadi faktor pendukung terciptanya masyarakat yang sehat.
Di wilayah Resem (bagian Utara Kota Ruteng), misalnya, salah satu daerah kantong di wilayahnya yang belum dilayani air minum bersih.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan, ketersediaan air bersih sangat pent7ing dalam menurunkan angka stunting (kurang nutrisi) dan terpenuhinya 5 pilar sanitasi total berbasis masyarakat seperti stop buang air besar sembarang (Stop BABS), cuci tangan pakai sabun (CPTS), pengelolaan air minum-makanan rumah tangga (PAMM RT), pengelolaan sampah rumah tangga (PS RT) dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
“Kebutuhan air bersih di Kota Ruteng sangat tinggi seiring dengan pertumbuhan penduduk. Dan ketersediaan air bersih sangat penting dalam mendukung tercapainya pilar-pilar sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), ” tambahnya.
Sales mengaku, dari 20 Kelurahan yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Langke Rembong, baru lima kelurahan yang mendeklarasikan pelaksanaan lima pilar STBM ini.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya