Mendikbud Akan Hapus UN 2021, Pengamat: Kelamaan

Selasa, 12 November 2019 - 17:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengatakan, mulai 2021 Ujian Nasional (UN) diganti dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.

“Berdasarkan survei dan diskusi bersama dengan unsur orang tua, siswa, guru, praktisi pendidikan, dan kepala sekolah diketahui, UN itu terlalu padat sehingga cenderung mengajarkan materi dan menghafal materi, bukan kompetensi,” ujar Nadiem di Jakarta, Rabu (11/12).

UN dinilai juga membuat siswa dan guru stres. UN juga mengubah indikator keberhasilan siswa sebagai individu. Padahal sebenarnya, UN merupakan penilaian sistem pendidikan, baik itu sekolah, geografis hingga sistem pendidikan nasional.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“UN ini hanya menilai satu aspek saja, yakni kognitif. Bahkan enggak semua aspek kognitif kompetensi dites. Lebih banyak ke penguasaan materi dan belum menyentuh karakter siswa secara lebih holistik,” terang dia.

Selepas pelaksanaan UN 2020, penyelenggaraan sistem penilaian seperti itu tidak akan dilaksanakan kembali. Sebagai gantinya, pada 2021 mulai melaksanakan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.

Pelaksanaan penilaian berbeda dengan UN. Jika UN diselenggarakan pada akhir jenjang sekolah, maka Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter akan diselenggarakan pada pertengahan jenjang sekolah.

Kompetensi yang diukur benar-benar minimum, yakni literasi dan numerasi. Literasi bukan mengukur kemampuan membaca, tetapi menganalisa suatu bacaan. Sedangkan numerasi mengukur kemampuan menganalisa dan menggunakan angka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Gaji Naik, Ini Syarat Daftar Jadi Anggota KPPS Pemilu 2024
KPU Rekrut 5,7 Juta Anggota KPPS, Simak Jadwal dan Tahapan Pendaftaran
Kasus Covid-19 Naik, Kemenhub: Belum Ada Aturan Syarat Perjalanan Masa Liburan Nataru!
Mahasiswa Unand Padang Terciduk 3 Kali Berbuat Asusila di Masjid, Pelakunya Hafiz Quran 30 Juz
Duh, 2 Mahasiswa di Universitas Andalas Kepergok Berbuat Asusila di Masjid
Soal Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Timnas AMIN: Jelas Rekam Jejak dan Prestasinya!
Ajak Wisatawan Libur Akhir Tahun di Labuan Bajo, Bupati Mabar Ingatkan Penipuan Agen Travel
Soal 11 Panelis Debat Capres Perdana Fery Kurnia: Pertanyaan Harus Netral dan Relevan!
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 Desember 2023 - 21:03 WIB

Gaji Naik, Ini Syarat Daftar Jadi Anggota KPPS Pemilu 2024

Senin, 11 Desember 2023 - 20:23 WIB

KPU Rekrut 5,7 Juta Anggota KPPS, Simak Jadwal dan Tahapan Pendaftaran

Senin, 11 Desember 2023 - 17:01 WIB

Mahasiswa Unand Padang Terciduk 3 Kali Berbuat Asusila di Masjid, Pelakunya Hafiz Quran 30 Juz

Senin, 11 Desember 2023 - 15:32 WIB

Duh, 2 Mahasiswa di Universitas Andalas Kepergok Berbuat Asusila di Masjid

Senin, 11 Desember 2023 - 14:37 WIB

Soal Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Timnas AMIN: Jelas Rekam Jejak dan Prestasinya!

Senin, 11 Desember 2023 - 12:48 WIB

Ajak Wisatawan Libur Akhir Tahun di Labuan Bajo, Bupati Mabar Ingatkan Penipuan Agen Travel

Minggu, 10 Desember 2023 - 18:57 WIB

Soal 11 Panelis Debat Capres Perdana Fery Kurnia: Pertanyaan Harus Netral dan Relevan!

Minggu, 10 Desember 2023 - 17:31 WIB

Jelang Debat Capres Perdana, Prabowo Baca Buku dan Minum Jamu

Berita Terbaru

Fujianti Utami (Foto : Instagram/fuji_an)

Entertainment

Fuji Ditegur Penggemar di Luar Negeri karena Sombong

Senin, 11 Des 2023 - 20:45 WIB