Ribuan hektare lahan sawah di kawasan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, aman dari ancaman kekeringan akibat kemarau tahun ini.
Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat Dominikus Hawan mengatakan, kawasan persawahan Lembor yang merupakan lumbung beras di Pulau Flores masih aman dari ancaman kekeringan, Selasa (10/9/2019).
Dominikus Hawan mengatakan hal itu terkait dampak kekeringan terhadap kawasan persawahan Lembor yang menjadi lumbung beras bagi sejumlah daerah di Pulau Flores.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Dominikus Hawan, kawasan persawahan Lembor aman dari kekeringan karena pasokan air dari irigasi Lembor masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan air bagi ribuan haktare sawah Lembor.
“Kawasan persawahan Lembor masih aman karena pasokan air dari irigasi Lembor masih memadai untuk mengairi ribuan haktare sawah di sana,” ujar Dominikus Hawan mengutip Antara.
Meski demikian, kata Dominikus Hawan, terdapat lahan persawahan di Lembor yang tidak ditanami padi pada musim kemarau dan tidak dapat dijangkau dengan pasokan air irigasi Lembor karena lahan persawahan itu berada pada daerah yang lebih tinggi.
“Kekeringan yang melanda lahan pertanian di Manggarai Barat tidak berdampak untuk kawasan persawahan di Lembor,” tegas Dominikus Hawan.
Dia menambahkan kekeringan yang melanda daerah ini hanya berdampak pada terjadinya gagal panen pada 1.000 haktare sawah di tiga kecamatan yaitu di Kecamatan Komodo lima desa, Boleng empat desa, Sanongoang lima desa, dan Mbeliling delapan desa serta Lembor satu desa, sementara Kecamatan Welak empat desa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya