Dili – Setelah menyelesaikan kunjungannya selama empat hari ke Papua Nugini, Paus Fransiskus tiba di Timor Leste, satu-satunya negara dalam rencananya yang mayoritas penduduknya adalah Katolik pada Senin (9/9).
Dikutip dari Vatican News, Paus Fransiskus berangkat ke Timor Leste menggunakan pesawat komersil, Air Niugini. Sri Paus mendarat di Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato di Dili pada pukul 14:20 waktu setempat setelah penerbangan selama tiga setengah jam dari Port Moresby.
Di landasan pacu, Presiden Timor Leste José Manuel Ramos-Horta dan Perdana Menteri Xanana Gusmao menunggu kedatangan Paus, bersama delegasi dan 14 orang dalam pakaian tradisional mewakili 14 kotamadya negara tersebut.
Dua gadis kecil memberikan selendang tradisional Timor-Leste kepada Paus Fransiskus, yang dipakaikan di lehernya dengan penuh kebanggaan.
Setelah mendarat, Paus Fransiskus meninggalkan bandara dengan Popemobile menuju Nunciature Apostolik di Dili, di mana beliau beristirahat sejenak sebelum melanjutkan ke Istana Kepresidenan untuk upacara sambutan resmi.
Di sana, Paus memberikan pidato resminya yang pertama kepada para pejabat Timor-Leste.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.