PPATK Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi Online, Mayoritas Depo Slot Rp100 Ribu!

Selasa 18-06-2024, 14:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ribuan rekening judi online yang diblokir PPATK mengalir ke negara-negara ASEAN seperti Thailand, Filipina, dan Kamboja. Foto ilustrasi/Tajukflores.com

Ribuan rekening judi online yang diblokir PPATK mengalir ke negara-negara ASEAN seperti Thailand, Filipina, dan Kamboja. Foto ilustrasi/Tajukflores.com

Jakarta – Pusat Pelaporan Analis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir 5.000 rekening terkait judi online, baik perorangan maupun kelompok.

Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Kelompok Humas PPATK, Natsir Kongah, dalam sebuah diskusi daring bertajuk “Mati Melarat Karena Judi”.

Baca Juga:  Uztadz Abdul Somad: Seperti Firaun, Orang Sombong Tak Pernah Minta Maaf

Meskipun nilai transaksi pada 5.000 rekening tersebut belum dipastikan, Natsir mengungkapkan bahwa akumulasi transaksi judi online mencapai Rp600 triliun di kuartal pertama 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

PPATK memiliki kewenangan untuk memblokir rekening yang terindikasi tindak pidana pencucian uang (TPPU) selama 5 hingga 15 hari. Setelahnya, blokir dapat diperpanjang oleh penyidik untuk mencari alat bukti.

Baca Juga:  Formappi Nilai MKD Bungkam Soal 1.000 Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online

Ribuan rekening judi online yang diblokir ini diketahui mengalir ke negara-negara ASEAN seperti Thailand, Filipina, dan Kamboja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

Istana Bantah Paspampres Jokowi Pukul Warga di Samarinda, Dilatih Humanis!
2 Polisi Gadungan Begal Pasangan Remaja di Labuan Bajo Ditangkap Polisi
Pria Korban Penembakan di Jayanti Tangerang Meninggal Dunia setelah Perawatan Intensif
Ini Identitas 7 Penyebar Teror Jelang Kedatangan Paus Fransiskus yang Ditangkap Densus 88
Benny K Harman Minta KPK Tak Buang Waktu Periksa Kaesang
Kunjungi Tempat Hiburan Malam, Mantan KBO Reskrim Polresta Kupang Kota Terancam Dimutasi
KY Pecat Hakim Erintuah Damanik cs yang Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur
Imigrasi Ngurah Rai Tangkap 2 WNA Rusia Terlibat Kasus Prostitusi di Seminyak Bali
Berita ini 90 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 18:41 WIB

IFG dan BerdayaBareng Gelar Pelatihan UMKM untuk Perempuan dan Disabilitas di Labuan Bajo

Jumat, 13 September 2024 - 16:21 WIB

Dorong Event Berkualitas di NTT Masuk KEN 2025, BPOLBF dan Disparekraf NTT Adakan Webinar

Jumat, 13 September 2024 - 10:00 WIB

Pj Gubernur NTT Andriko Susanto Ajak Semua Pihak Tangani Stunting Secara Serius

Senin, 9 September 2024 - 20:56 WIB

Sosok Yulianus Agung, Mahasiswa Hukum Samarinda yang Dipukul Paspampres Jokowi

Senin, 9 September 2024 - 15:30 WIB

Paus Fransiskus Tiba di Dili Timor-Leste, Disambut Presiden Ramos Horta dan PM Xanana Gusmao

Sabtu, 7 September 2024 - 15:40 WIB

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Jumat, 6 September 2024 - 14:39 WIB

Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Jumat, 6 September 2024 - 10:34 WIB

Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap

Berita Terbaru

Acara pengukuhan 34 pengurus serta rapat perdana di Sekretariat Gelora, Jalan Golo Curu, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong. Foto: Tajukflores.com

Pilkada NTT

Partai Gelora Dukung Yohan-Thomas dalam Pilkada Manggarai 2024

Jumat, 13 Sep 2024 - 14:58 WIB