Prabowo Sebut Sulit Dapat Pinjaman Bank Buat Kampanye Pilpres

Selasa, 2 Juli 2019 - 02:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan pihaknya karena sulit mengajukan pinjaman uang di bank-bank Indonesia, untuk keperluan mengikuti Pilpres 2019.

Kesulitan mendapatkan pinjaman membuat ia dan Badan Pemenangan Nasional menggelar kampanye dengan paket hemat, dengan alasan dana kampanye terbatas.

“Dari awal kita akui, kita pahe (paket hemat), uang kita terbatas. Saya sulit, enggak bisa dapat pinjaman uang di bank,” kata Prabowo saat berpidato di acara ulang tahun ke-20 FSPMI, Sports Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2/2019), seperti dilansir Suara.com.

Kesulitan pinjaman itu, kata Prabowo, bukan hanya di Indonesia. Prabowo juga mengakui kesulitan menjual saham di luar negeri. Pengalaman itu diakui Prabowo bukan hanya terjadi pada dirinya, tapi juga kepada Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno .

“Saya mau jual aset juga susah. Teman-teman saya juga, Sandiaga juga. Kita bingung negara ini punya siapa? Punya Genderuwo katanya,” ujarnya.

Baca Juga :  Bawaslu Ungkap 10 Daerah Tertinggi Tingkat Ketidaknetralan ASN

Prabowo kemudian menyampaikan kebingungannya, karena merasa diperlakukan tidak adil. Padahal, kata Prabowo, dirinya dulu sempat mengabdi untuk melindungi bangsa dan negara.

“Hei elite, hei kau yang berkuasa elite-elite Indonesia, aku jelek-jelek begini pernah mempertaruhkan nyawa untuk negeri ini. Sorry aja yah, aku pinjam uang enggak dilayani. Saya enggak apa-apa, tapi itu orang-orang yang tukang ngemplang utang rakyat dikasih kredit terus menerus,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Kampanye di Kupang NTT, Ganjar Bicara Soal Penanganan Perdagangan Orang
TPN Ganjar-Mahfud Sebut Format Debat Capres-Cawapres Akal-akalan KPU
Gimik Gemoy Dinilai Tak Cocok untuk Prabowo, Pakar Sarankan Kembali ke Jati Diri
Ari Dwipayana Jawab Agus Rahardjo Soal Jokowi Minta Hentikan Kasus Setya Novanto
Istana Tegaskan Hubungan Presiden Jokowi dan Megawati Baik-baik Saja
Teriakan ‘Ganjar Presiden’ Sambut Ganjar Pranowo di Kupang
PSI Minta Agus Rahardjo Ungkap Bukti Presiden Jokowi Minta Hentikan Kasus E-KTP Setnov
Nusron Wahid Minta Cak Imin Tak Pongah dan Sombong
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 3 Desember 2023 - 13:44 WIB

Dokter Richard Lee Dikecam Netizen Dianggap Berpura-pura Dukung Islam dan Palestina

Minggu, 3 Desember 2023 - 13:20 WIB

BCL Bahagia Nikahi Tiko Aryawardhana Usai 12 Tahun Terindah dengan Ashraf Sinclair

Minggu, 3 Desember 2023 - 04:53 WIB

Sinopsis Film 13 Bom di Jakarta yang Diperankan Rio Dewanto

Sabtu, 2 Desember 2023 - 17:01 WIB

Tiko Aryawardhana Nikahi BCL Dengan Mahar Logam Mulia 212 Gram

Sabtu, 2 Desember 2023 - 15:06 WIB

Miris Selebgram Ini Dipoligami Saat Hamil Anak ke-3, Ternyata Istri Keduanya Karyawan Sendiri

Sabtu, 2 Desember 2023 - 14:25 WIB

BCL Hapus Nama Belakang Sinclair, Akun IG Mendiang Ashraf Dipenuhi Keluhan Netizen

Sabtu, 2 Desember 2023 - 13:21 WIB

Nathalie Holscher Minta Dikenalkan dengan Santyka, Pacar Baru Sule

Jumat, 1 Desember 2023 - 15:25 WIB

Jejak Karir Kiki Fatmala di Dunia Film dan Sinetron Indonesia

Berita Terbaru

Mantan Kepala BNPB Doni Monardo meninggal dunia setelah dirawat intensif sejak 22 September 2023. Foto: Istimewa

Nasional

Innalillahi, Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia

Minggu, 3 Des 2023 - 19:44 WIB