Tajukflores.com – Simak profil Gielbran Muhammad Noor, Ketua BEM UGM yang saat ini menjadi sorotan publik menyusul kritiknya terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, Gielbran tak segan-segan menyebut Jokowi licik dan culas karena berniat melengganggkan dinasti politik pada Pilpres 2024.

Tak hanya itu, Gielbran dan rekan-rekan BEM lainnya juga menyematkan gelar memalukan untuk Jokowi pada Rabu, 6 Desember 2023. Jokowi pun diberi gelar sebagai alumnus UGM paling memalukan.

Profil Gielbran Muhammad Noor

Menurut data dari PDDikti, Gielbran adalah mahasiswa angkatan 2019 di Universitas Gadjah Mada dengan jurusan Ilmu dan Industri Peternakan.

Gielbran Muhammad Noor lahir di Sragen pada tanggal 5 Desember 2000. Ia aktif dalam kegiatan kemahasiswaan sejak awal masa studinya.

Selain menjadi Ketua BEM UGM, Gielbran juga dikenal sebagai mahasiswa yang sangat berprestasi di UGM. Ia telah berperan sebagai Asisten Dosen di Jurusan Sosial Ekonomi Peternakan di universitas tersebut.

Keaktifannya tidak hanya dalam lingkup kampus, Gielbran juga sering diundang sebagai pembicara dalam acara-acara penting.

Pengalaman akademisnya pun sangat beragam, mulai dari menjadi Finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 34 dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat hingga mengikuti International Summerschool di University of Hiroshima, Jepang.

Ia juga menjadi salah satu delegasi dalam International Symposium on the UN’s Sustainable Development Goals di University of Hiroshima.

Sebelum kuliah di UGM, Gielbran juga telah memiliki pengalaman kepemimpinan sebagai Ketua Osis di MTA Surakarta dan turut serta dalam Olimpiade Sains Kota Surakarta.

Respon Istana

Sebelumnya, pihak Istana merespon penilaian yang diberikan oleh BEM KM UGM terhadap Presiden Jokowi sebagai ‘alumnus paling memalukan’.