Ruteng – Proyek lapisan penetrasi (Lapen) yang baru saja selesai dikerjakan di Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai mengalami kerusakan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, Stefanus Konjong, mengaku akan mengecek kondisi proyek setelah libur tahun baru.

Menurut Stefanus, pihaknya akan segera meninjau lokasi untuk mengidentifikasi penyebab kerusakan.

“Nanti kami cek penyebabnya. Kalau memang rusak, akan segera diperbaiki. Setelah libur Tahun Baru, kami akan cek,” ungkap Stefanus melalui pesan WhatsApp kepada wartawan pada Sabtu malam, 28 Desember 2024.

Proyek Lapen tersebut dikerjakan oleh CV. Piang Jaya dengan pagu anggaran sebesar Rp248 juta yang bersumber dari Dana APBD Kabupaten Manggarai Tahun Anggaran 2024.

Ketika ditanya terkait waktu pelaksanaan Provisional Hand Over (PHO), Stefanus mengaku lupa karena datanya berada di kantor.

“Kami sedang libur, jadi data ada di kantor,” jelasnya singkat.

Kerusakan Lapen di Cibal

Sebelumnya, telah diberitakan bahwa lapisan penetrasi (Lapen) di Kecamatan Cibal mulai mengalami kerusakan meskipun baru sebulan selesai dikerjakan.

Berdasarkan pantauan pada 26 Desember 2024, kerusakan terjadi di segmen Beamese-Lando, tepatnya di Kampung Purus, Desa Beamese.

Sejumlah agregat, baik agregat kunci maupun agregat penutup jalan, terlihat terlepas akibat kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas.

Kerusakan tersebut diduga disebabkan oleh semprotan aspal yang tidak maksimal atau tidak sesuai dengan spesifikasi proyek.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
WA Channel Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.