PSI: Sejak Awal Prabowo Lakukan Politisasi Agama

Kamis, 4 Juli 2019 - 17:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kritik keras dilayangkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap kampanye terbuka Pasangan Calon Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Gelor Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4/2019).

SBY menyebut kampanye Prabowo-Sandi tidak lazim dan tidak inklusif. Menurut Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni, sebenarnya ketidaklaziman dan ketidakinklusifan Prabowo sudah tejadi sejak awal pencalonan.

Baca Juga:  Dinilai Punya Gagasan, Relawan Penerus Negeri Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

“Ketidaklaziman dan ketidakinklusifan itu sudah tejadi sejak awal pencalonan sebenarnya. Sejak awal Prabowo mempolitisasi agama untuk memperkuat basis politiknya,” ujar Antoni di sela-sela acara Safari Toleransi PSI di Ende, Nusa Tenggara Timur, Minggu (7/4/2019), seperti dikutip Beritsatu.com.

Menurut Antoni, sejak pencalonan, Prabowo menyelenggarakan ijtimak ulama untuk mencitrakan dirinya presiden pilihan umat Islam. “Jadi sejak awal pencalonan Prabowo tidak lazim dalam konteks negara berdasarkan Pancasila. Tidak inklusif, tidak merepresentasikan kebinekaan kita,” ungkap dia.

Namun, kata Antoni, rakyat Indonesia sudah cerdas. Menurut Antoni, rakyat Indonesia sudah mengetahi siapa ulama sebenarnya dan mana ulama yang abal-abal.

Baca Juga:  Ganjar Dinilai Lanjutkan Proyek IKN dengan Model Berbeda

“Rakyat sudah tahu mana santri benaran dan mana santri KW mesti pakai sarung dan kibarkan bendera NU. Rakyat juga sudah tahu siapa Presiden yang menjalankan perintah agama dan mana Presiden yang hanya shalat subuh untuk kampanye saja,” terang dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Soal Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Timnas AMIN: Jelas Rekam Jejak dan Prestasinya!
Jelang Debat Capres Perdana, Prabowo Baca Buku dan Minum Jamu
Istana Respon BEM KM UGM soal Jokowi ‘Alumnus Paling Memalukan’
Ketua Bawaslu RI dan Anggota Dijatuhi Sanksi Peringatan Keras
Surya Paloh Perintahkan Anak Buah Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden dalam RUU DKJ
Ganjar Dinilai Lanjutkan Proyek IKN dengan Model Berbeda
Catat! Bawaslu RI Larang Caleg Pasang Stiker Kampanye di Mobil Plat Kuning
Prabowo-Gibran Janji Bangun Sekolah Berkualitas di NTT
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 Desember 2023 - 18:05 WIB

4 ATM Isi Duit Puluhan Juta Dibobol, Majikan: Hati-hati Maling Berkedok ART

Senin, 11 Desember 2023 - 10:23 WIB

Polres Belu Tangkap 8 Warga Bangladesh, Kantongi KTP di 3 Kabupaten di NTT

Minggu, 10 Desember 2023 - 14:09 WIB

RS Polri Cek Kejiwaan Panca Darmansyah, Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Sabtu, 9 Desember 2023 - 19:37 WIB

Mahfud MD Ungkap Dalang di Balik Banjirnya Pengungsi Rohingya ke Indonesia

Sabtu, 9 Desember 2023 - 09:16 WIB

Polda Jambi Buru Pasutri Pelaku Penipuan Investasi DO Kelapa Sawit Rp5 Miliar

Kamis, 7 Desember 2023 - 20:42 WIB

Polres Jaksel Periksa 5 Saksi Kasus Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

Kamis, 7 Desember 2023 - 17:49 WIB

Ayah Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jarang Bergaul Sama Tetangga

Kamis, 7 Desember 2023 - 15:25 WIB

4 Anak Usia 1-6 Tahun di Jagakaras Tewas Dibunuh Ayah Kandung, Bermula dari Bau Busuk

Berita Terbaru

Fujianti Utami (Foto : Instagram/fuji_an)

Entertainment

Fuji Ditegur Penggemar di Luar Negeri karena Sombong

Senin, 11 Des 2023 - 20:45 WIB