PT Semen Kupang Masuk dalam Daftar 14 BUMN Sakit, Terancam Dibubarkan!

Selasa 25-06-2024, 13:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menurut kategori dari Perusahaan Pengelola Aset (PPA), PT Semen Kupang masuk dalam kelompok operasi minimum. Foto: Antara

Menurut kategori dari Perusahaan Pengelola Aset (PPA), PT Semen Kupang masuk dalam kelompok operasi minimum. Foto: Antara

JakartaPT Semen Kupang (Persero) termasuk dalam enam BUMN yang terancam dibubarkan oleh pemerintah karena kondisinya yang memprihatinkan.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, saat ini ada sebanyak 14 perusahaan pelat merah dalam kondisi sakit, dimana enam diantaranya, termasuk PT Semen Kupang, terancam dibubarkan.

Saat ini, ke-14 perusahaan tersebut tengah dikaji oleh Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Jika perusahan-perusahaan tersebut tidak dapat diselamatkan maka Kementerian BUMN akan kembali melakukan penutupan.

Pembubaran ini seiring dengan target Kementerian BUMN yang akan merampingkan jumlah BUMN hingga kurang dari 40 BUMN dengan 12 klaster di masa mendatang.

“Tadi saya bilang, kalau misalnya tidak bisa diperbaiki, tidak bisa ditransformasi, kita akan nambah penutupan lagi,” ujar Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo di kompleks DPR, Senayan, Jakarta, dikutip Selasa (25/6).

Baca Juga:  Mahfud MD Mundur, Ganjar Minta Menteri Nyapres Mengundurkan Diri, Sentil Prabowo?

Menurut Kartika, perusahaan-perusahaan sakit sedang dikaji oleh PPA dan akan ditentukan apakah dapat dilakukan atau terpaksa di suntik mati.

“Kan banyak di PPA, ada 14 perusahaan lagi yang kita kaji,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Marcel Gual

Editor : Peter D

Berita Terkait

Labuan Bajo Jadi Tuan Rumah Impact Investment Day 2024, Kunci Masa Depan Investasi Berkelanjutan
Kadin Indonesia dan YBLL Dorong Ekonomi Restoratif dan Berkelanjutan Lewat Impact Investment Day 2024
Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax dan Dex Series Mulai 1 September 2024
Wamenparekraf: Percepatan Pembangunan di NTT Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Investasi Mengalir Deras ke Labuan Bajo, Menparekraf Dorong Keterlibatan Diaspora NTT
BPOLBF dan Kemenparekraf Gelar Roundtable Meeting untuk Jajaki Peluang Investasi di Labuan Bajo Flores
Pengguna Transaksi QRIS Meningkat Pesat, BI Catat Lonjakan Signifikan
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
Berita ini 133 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 18:41 WIB

IFG dan BerdayaBareng Gelar Pelatihan UMKM untuk Perempuan dan Disabilitas di Labuan Bajo

Jumat, 13 September 2024 - 16:21 WIB

Dorong Event Berkualitas di NTT Masuk KEN 2025, BPOLBF dan Disparekraf NTT Adakan Webinar

Jumat, 13 September 2024 - 10:00 WIB

Pj Gubernur NTT Andriko Susanto Ajak Semua Pihak Tangani Stunting Secara Serius

Senin, 9 September 2024 - 20:56 WIB

Sosok Yulianus Agung, Mahasiswa Hukum Samarinda yang Dipukul Paspampres Jokowi

Senin, 9 September 2024 - 15:30 WIB

Paus Fransiskus Tiba di Dili Timor-Leste, Disambut Presiden Ramos Horta dan PM Xanana Gusmao

Sabtu, 7 September 2024 - 15:40 WIB

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Jumat, 6 September 2024 - 14:39 WIB

Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Jumat, 6 September 2024 - 10:34 WIB

Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap

Berita Terbaru

Acara pengukuhan 34 pengurus serta rapat perdana di Sekretariat Gelora, Jalan Golo Curu, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong. Foto: Tajukflores.com

Pilkada NTT

Partai Gelora Dukung Yohan-Thomas dalam Pilkada Manggarai 2024

Jumat, 13 Sep 2024 - 14:58 WIB