Labuan Bajo – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mencatat realisasi investasi di Labuan Bajo mencapai Rp1,348 triliun sejak tahun 2021 hingga 2023. Hal ini menunjukkan tren positif investasi di daerah pariwisata tersebut.

Kepala DPMPTSP Mabar, Maria Imaculata Etris Babur, mengatakan bahwa realisasi investasi mengalami peningkatan signifikan pasca pandemi Covid-19.

Pada tahun 2023, realisasi investasi di Labuan Bajo mencapai Rp1,348 triliun, meningkat dari Rp600 miliar di tahun 2022.

“Trennya meningkat, recovery pasca pandemi itu meningkat positif 400 miliar dari sisi investasi, 2022 dia naik jadi 600 miliar, 2023 1,348 triliun,” kata Etris Babur kepada Tajukflores.com di Labuan Bajo pada Rabu (19/6).

Sektor yang paling banyak menyumbang realisasi investasi adalah hotel dan restoran, diikuti oleh sektor perumahan kawasan industri dan perkantoran, perdagangan dan reparasi, jasa lainnya, dan konstruksi.

Pada triwulan pertama tahun 2024, sektor pariwisata mengalami pertumbuhan realisasi investasi sebesar 50,89%. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata di Labuan Bajo terus berkembang dan menarik minat investor.