Peristiwa konflik antarwarga memperebutkan lahan terjadi di Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (5/3).
Konflik tersebut menyebabkan enem warga dilaporkan meninggal dunia.
Kepala Kepolisian Resor Flores Timur, AKBP Deny Abraham membenarkan adanya konflik antarwarga tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Iya betul ada konflik antarwarga di Desa Sandosi, Kecamatan Witihamadi Pulau Adonara bagian timur,” ujarnya, Kamis (5/4).
Abraham mengatakan konflik antarwarga tersebut terjadi akibat perebutan lahan, namun belum diketahui seperti apa kronologis munculnya peristiwa.
Menurutnya, konflik tersebut telah menimbulkan adanya korban jiwa, namun belum diketahui jumlah korban secara pasti karena masih dilakukan identifikasi di lapangan.
“Para personel sudah saya kirim ke lapangan untuk melakukan identifikasi sekaligus berupaya meredam konflik tersebut,” katanya.
Sementara itu, seorang warga Kecamatan Witihama yang meminta tidak disebutkan identitasnya ketika dihubungi secara terpisah, menyebutkan sebanyak 6 orang sudah dikabarkan tewas dalam konflik antarwarga tersebut.
“Sudah ada sekitar enam orang yang dikabarkan tewas, tadi kami juga melihat langsung para personel Polisi menuju lokasi konflik,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.