Labuan Bajo – Richard Sontani, bakal calon wakil bupati yang berpasangan dengan Mario Pranda dalam kontestasi Pilkada Manggarai Barat 2024, mengungkapkan tiga alasan utama yang mendorong mereka maju dalam pemilihan ini.

Pasangan calon yang dikenal dengan sebutan Mario-Richard ini telah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Manggarai Barat pada Kamis (29/8).

Dalam acara deklarasi yang dihadiri ribuan pendukung dari 12 kecamatan di Manggarai Barat, Richard Sontani menjelaskan bahwa mereka telah meninggalkan posisi yang nyaman untuk berkompetisi dalam Pilkada.

Baca Juga:  Siap-siap! THR ASN 100%, Cair 10 Hari Sebelum Idul Fitri

Mario Pranda, misalnya, harus rela melepaskan kursi DPRD Manggarai Barat yang baru diraihnya pada Pemilu 2024, sementara Richard Sontani juga meninggalkan jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), meskipun masa pensiunnya masih 23 tahun lagi.

Menurut Richard, ada tiga alasan utama yang mendorong mereka maju dalam Pilkada Manggarai Barat. Pertama, pemahaman terhadap masalah daerah. Richard dan Mario merasa mereka memahami dengan baik masalah yang dihadapi Manggarai Barat.

Kedua, solusi yang jelas. Keduanya telah menemukan jawaban dan solusi untuk masalah-masalah tersebut.

Baca Juga:  Survei Charta Politika Pilgub NTT 2024, Elektabilitas Ansy Lema Kian Menguat Susul Melki Laka Lena

Dan ketiga, rencana eksekusi yang matang. Mereka memiliki rencana kerja yang telah dipetakan untuk lima tahun kepemimpinan ke depan.

“Kontemplasi kami berdua adalah apa yang mendorong kami untuk meninggalkan kenyamanan dan terjun ke kontestasi politik Pilkada Kabupaten Manggarai Barat kali ini,” ujar Richard Sontani, disambut tepuk tangan meriah dari massa pendukung.

Richard juga menegaskan bahwa perjuangan ini bukan hanya usaha mereka berdua, tetapi melibatkan dukungan dari masyarakat. Ia berharap masyarakat memberikan kepercayaan kepada mereka untuk membawa perubahan yang diharapkan.