Sejarah dan Kondisi Saat Ini Komunitas Kristen di Irak, Ternyata Salah Satu Tertua di Dunia!

Rabu 17-07-2024, 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat ini, Gereja Katolik Kaldea (Kasdim) adalah kelompok terbesar di antara komunitas Kristen Irak, meskipun jumlah mereka terus menurun. Foto: The Daily Beast

Saat ini, Gereja Katolik Kaldea (Kasdim) adalah kelompok terbesar di antara komunitas Kristen Irak, meskipun jumlah mereka terus menurun. Foto: The Daily Beast

Tajukflores.com – Irak memiliki salah satu komunitas Kristen tertua dan terus berlanjut di dunia. Kekristenan diyakini masuk ke Irak pada abad pertama Masehi oleh Santo Tomas Rasul.

Banyak tempat penting dalam Alkitab terletak di Irak, seperti Taman Eden yang dipercayai berada di antara Sungai Tigris dan Efrat, serta kota-kota seperti Ur, Babel, dan Niniveh.

Pada tahun 1990, jumlah orang Kristen di Irak diperkirakan lebih dari 1 juta. Namun, sejak saat itu, jumlah tersebut turun secara drastis akibat Perang Teluk, ketidakstabilan politik pasca-invasi oleh AS dan Inggris pada tahun 2003, dan konflik lebih lanjut termasuk dengan Negara Islam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut para pemimpin Kristen serta laporan LSM dan media, kurang dari 250.000 orang Kristen yang tersisa di negara ini, turun dari perkiraan sebelum tahun 2003 yang mencapai 1,5 juta.

Baca Juga:  Mengapa Masa Prapaskah Berlangsung selama 40 Hari?
Sejarah dan Kondisi Saat Ini Komunitas Kristen di Irak, Ternyata Salah Satu Tertua di Dunia!
Kekristenan diyakini masuk ke Irak pada abad pertama Masehi oleh Santo Tomas Rasul.

Sekitar 67 persen orang Kristen adalah Katolik Kasdim (sebuah ritus timur Gereja Katolik Roma), dan hampir 20 persennya adalah anggota Gereja Asyur di Timur.

Para pemimpin komunitas Armenia melaporkan populasi sekitar 12.000 orang Kristen Armenia di negara ini, yang mewakili Gereja Apostolik Armenia (Ortodoks Armenia) dan Gereja Katolik Armenia, termasuk di IKR.

Sisanya adalah penganut Ortodoks Siria, Katolik Siria, Anglikan, dan Protestan serta Kristen Injili lainnya.

Posisi Sejarah dan Geografis Komunitas Kristen di Irak

Sejarah dan Kondisi Saat Ini Komunitas Kristen di Irak, Ternyata Salah Satu Tertua di Dunia!
Saat ini, hampir semua orang Kristen tinggal di Wilayah Kurdistan, terutama di kota-kota Erbil, Dohuk, dan beberapa desa kecil seperti Alqosh dan Qaraqosh.

Dikutip dari embraceme.org, Secara historis, komunitas Kristen tersebar di seluruh Irak, tetapi banyak dari mereka terusir dari rumah mereka oleh kebijakan kampanye Anfal Saddam Hussein pada tahun 1988 dan lebih banyak lagi mengungsi karena kehadiran ISIS pada tahun 2014.

Saat ini, hampir semua orang Kristen tinggal di Wilayah Kurdistan, terutama di kota-kota Erbil, Dohuk, dan beberapa desa kecil seperti Alqosh dan Qaraqosh.

Baca Juga:  Mirip Film 'Ipar Adalah Maut', Wanita Ini Curhat Hampir Jadi Rani dalam Kehidupan Rumah Tangga Kakak Kandung

Mayoritas orang Kristen di Irak adalah Katolik Kaldea, sementara sebagian besar lainnya adalah anggota Gereja Asyur dari Timur.

Kedua gereja ini memiliki akar dalam Gereja Timur yang didirikan di antara orang Asyur pada abad pertama, terpisah dari gereja lain setelah Konsili Efesus pada tahun 431.

Banyak orang Kristen Irak saat ini adalah keturunan dari komunitas Asyur awal ini, yang berbicara dalam bahasa Aram dan memiliki identitas etnis unik di Irak.

Dalam tiga dekade terakhir, komunitas Kristen di Irak menghadapi tantangan serius, termasuk pengungsi internal yang kehilangan rumah dan mata pencaharian mereka akibat ketidakstabilan politik. Mereka tetap rentan secara ekonomi dan di beberapa wilayah, menghadapi ancaman kekerasan sektarian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Robintinus Gun

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

Napak Tilas 100 Tahun Gereja Tua Rekas, Saksi Sejarah Spiritual Katolik Manggarai Barat
Mirip Film ‘Ipar Adalah Maut’, Wanita Ini Curhat Hampir Jadi Rani dalam Kehidupan Rumah Tangga Kakak Kandung
Kisah Korban Salah Tangkap Polisi, Robert DuBoise Dibebaskan Usai 37 Tahun Mendekam di Penjara
Tradisi Unik Perayaan Waisak di Indonesia: Dari Festival Lampion Hingga Upacara Bathing the Buddha
Jejak Hobbit yang Hilang: Mencari Ebu Gogo di Flores, Apakah Mereka Benar-benar Ada?
Sejarah 16 Mei: Mengenang Peristiwa Eksekusi Mati 6 Tentara PETA oleh Jepang
Ada 5 Kota Mati di Indonesia yang Dulunya Sangat Ramai, Penyebabnya Bervariasi
Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus: Sejarah dan Tradisi Unik di Berbagai Negara
Berita ini 49 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 18:41 WIB

IFG dan BerdayaBareng Gelar Pelatihan UMKM untuk Perempuan dan Disabilitas di Labuan Bajo

Jumat, 13 September 2024 - 16:21 WIB

Dorong Event Berkualitas di NTT Masuk KEN 2025, BPOLBF dan Disparekraf NTT Adakan Webinar

Jumat, 13 September 2024 - 10:00 WIB

Pj Gubernur NTT Andriko Susanto Ajak Semua Pihak Tangani Stunting Secara Serius

Senin, 9 September 2024 - 20:56 WIB

Sosok Yulianus Agung, Mahasiswa Hukum Samarinda yang Dipukul Paspampres Jokowi

Senin, 9 September 2024 - 15:30 WIB

Paus Fransiskus Tiba di Dili Timor-Leste, Disambut Presiden Ramos Horta dan PM Xanana Gusmao

Sabtu, 7 September 2024 - 15:40 WIB

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Jumat, 6 September 2024 - 14:39 WIB

Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Jumat, 6 September 2024 - 10:34 WIB

Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap

Berita Terbaru

Acara pengukuhan 34 pengurus serta rapat perdana di Sekretariat Gelora, Jalan Golo Curu, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong. Foto: Tajukflores.com

Pilkada NTT

Partai Gelora Dukung Yohan-Thomas dalam Pilkada Manggarai 2024

Jumat, 13 Sep 2024 - 14:58 WIB