Sektor Ritel Jadi Sasaran Boikot Produk Israel di Indonesia, Waspada PHK Massal

Minggu, 19 November 2023 - 11:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sektor ritel jadi sasaran boikot produk pro Israel di Indonesia. Foto ilustrasi supermarket

Sektor ritel jadi sasaran boikot produk pro Israel di Indonesia. Foto ilustrasi supermarket

JakartaBoikot terhadap produk yang terafiliasi dengan Israel telah menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan pengusaha, khususnya di sektor ritel Indonesia. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey, memperingatkan bahwa aksi boikot yang berkelanjutan dapat berujung pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.

Menurut Roy, dampak dari boikot ini bukan hanya dirasakan oleh produsen, namun juga berpotensi menimbulkan pengurangan tenaga kerja yang berujung pada PHK.

“Dampaknya pasti terasa ke produsen, bahkan bisa sampai pengurangan tenaga kerja (PHK),” kata Roy di Jakata Selatan pada Selasa, 15 November 2023.

Menurut Roy, jika melihat di media sosial, konsumen melakukan boikot pada produk-produk tertentu, terutama yang masuk dalam kategori Fast Moving Consumer Good (FMCG).

“Kalau barang sudah di toko kemudian diboikot artinya tidak terjual ya tidak terbeli, ya kita tidak akan tambah atau pesan lagi dari produsen. Ketika dampak di sektor hulu, akan berpengaruh juga pada PHK,” jelasnya.

Baca Juga :  Marriot Internasional Bangun Hotel Kelas Dunia Berdesain Lodok di Labuan Bajo

Aprindo, bersama anggotanya pun mendesak pemerintah untuk turun tangan dalam penyelesaian masalah ini, terutama menjelang Pemilihan Presiden 2024. Mereka menegaskan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi di tengah-tengah perhelatan demokrasi.

“Kami meminta pemerintah turun tangan, pesta demokrasi sudah mulai, jangan pesta saja tapi ekonomi harus tetap fungsi sebagaimana mestinya,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

TikTok Shop Come Back, Kemendag Izinkan Gandeng Tokopedia
Perum Bulog Sebut Bantuan Cadangan Beras Pemerintah Mampu Tekan Inflasi
10 Negara dengan PDB Tertinggi di Dunia
Daftar Lengkap UMK Jawa Barat 2024: Kota Bekasi Tertinggi, Banjar Terendah
Pemerintah Gelontorkan Dana Rp3,7 Triliun untuk Insentif Rumah di 2023 dan 2024
Sektor Pariwisata Cerah, Indonesia Targetkan 14 Juta Wisatawan di Tahun 2024
Airlangga Sebut Industri Otomotif Indonesia Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja
Kepala Otorita Sebut Target Investasi Masuk ke IKN Rp45,5 Triliun hingga Akhir 2023
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Desember 2023 - 18:13 WIB

Cara Mendapatkan Uang Jual Foto di Shutterstock, Buat Apa Suka Motret Kalau Cuma Bikin Penuh Galeri!

Rabu, 6 Desember 2023 - 20:36 WIB

Tips Pilih Jurusan Kuliah bagi Gen Z di Tahun 2024, Jangan Salah Langkah!

Selasa, 5 Desember 2023 - 20:29 WIB

Daftar Pinjol Akhir Tahun 2023 yang Perlu Kamu Coba: Aman dan Legal

Selasa, 5 Desember 2023 - 17:05 WIB

Kahoot, Aplikasi Pembelajaran Berbasis Game yang Menyenangkan!

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:41 WIB

Butuh Dana Cepat? Coba Daftar Pinjol Berikut dengan Limit 30 Juta

Selasa, 5 Desember 2023 - 12:01 WIB

7 Website Cocok untuk Guru agar Pembelajaran Tak Membosankan

Senin, 4 Desember 2023 - 13:43 WIB

4 VPN Gaming Terbaik 2023, Main Game Lancar dan Anti Ribet

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:28 WIB

Benarkah Pencairan KJP Plus Desember 2023 Ditunda Seperti November Lalu?

Berita Terbaru

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit. Agus mengatakan pihaknya menggunakan pendekatan hard approach untuk hadapi KKB di Papua. Foto: Twitter

Nasional

Panglima TNI Sebut Redam KKB di Papua dengan Hard Approach

Jumat, 8 Des 2023 - 21:46 WIB