Sering Sempoyongan Bisa Jadi Tanda Jantung Bermasalah, Ini Kata Dokter

Kamis 28-03-2024, 10:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Atrial fibrilasi merupakan salah satu jenis aritmia atau gangguan irama jantung, di mana irama jantung menjadi tidak teratur dan terasa berdebar-debar. Foto: Halodoc

Atrial fibrilasi merupakan salah satu jenis aritmia atau gangguan irama jantung, di mana irama jantung menjadi tidak teratur dan terasa berdebar-debar. Foto: Halodoc

Jakarta – Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, Jakarta dr Sunu B. Raharjo mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya gangguan atrial fibrilasi bila seseorang sering merasa sempoyongan.

Atrial fibrilasi merupakan salah satu jenis aritmia atau gangguan irama jantung, di mana irama jantung menjadi tidak teratur dan terasa berdebar-debar.

“Denyut jantung kita itu dalam satu menit antara 60-100 kali. Jadi berdenyut seperti ini secara ritmik 60-100 kali per menit. Bisa menduga nggak kalau pada kasus atrial fibrilasi bisa sampai 400 kali per menit,” katanya dalam diskusi tentang kesehatan jantung yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (28/3).

Sunu menjelaskan fenomena tersebut terjadi karena adanya getaran pada atrium, atau serambi jantung yang menyebabkan pompa jantung menjadi tidak efisien.

Hal tersebut, kata dia, dapat menyebabkan darah tidak dapat terpompa secara optimal, sehingga sebagian darah akan menggumpal dan menggenang di dalam rongga atrium.

Gangguan tersebut juga dapat menjadi salah satu pemicu komplikasi sejumlah penyakit lainnya seperti gagal jantung dan stroke.

Baca Juga:  Viral! Dokter yang Sedang Hamil Muda Ungkap Suaminya Selingkuh dengan Pramugari Restiana Febrianti

“Suatu ketika si gumpalan darah itu lepas, maka risiko yang paling kita khawatirkan adalah kejadian stroke. Dan risiko untuk terjadi stroke pada pasien dengan atrial fibrilasi itu bisa empat sampai lima kali lebih tinggi dibanding pada mereka yang tidak atrial fibrilasi,” ujarnya.

Meskipun sempoyongan bisa menjadi salah satu gejala utama, terdapat gejala lainnya yang ditandai dengan rasa jantung berdebar. Namun, Sunu juga menyebut terdapat 30 persen kasus atrial fibrilasi tidak bergejala sama sekali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Edeline Wulan

Editor : Edeline Wulan

Berita Terkait

Harga iPhone 15 Anjlok Jelang Peluncuran iPhone 16 di Indonesia
Spesifikasi Kamera iPhone 16 Terungkap, Pro Max Dapatkan Peningkatan Besar
Klaim Sekarang! Saldo ShopeePay Gratis Hari Ini 1 Agustus 2024 Cair Rp500 Ribu Langsung ke E-Wallet
Trailer Thaghut Rilis, Film Pengganti Kiblat Tayang di Bioskop pada 29 Agustus 2024
10 Rekomendasi Handbody Pemutih untuk Kulit Cerah dan Terlindungi
7 Kebiasaan Mandi Ini Ternyata Salah dan Membahayakan Kesehatan
Ngawagel dalam Bahasa Sunda: Memahami Arti dan Penggunaannya
Motul Sukses Uji Ketahanan Pelumas Terbarunya di Pulau Flores, NTT
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 18:41 WIB

IFG dan BerdayaBareng Gelar Pelatihan UMKM untuk Perempuan dan Disabilitas di Labuan Bajo

Jumat, 13 September 2024 - 16:21 WIB

Dorong Event Berkualitas di NTT Masuk KEN 2025, BPOLBF dan Disparekraf NTT Adakan Webinar

Jumat, 13 September 2024 - 10:00 WIB

Pj Gubernur NTT Andriko Susanto Ajak Semua Pihak Tangani Stunting Secara Serius

Senin, 9 September 2024 - 20:56 WIB

Sosok Yulianus Agung, Mahasiswa Hukum Samarinda yang Dipukul Paspampres Jokowi

Senin, 9 September 2024 - 15:30 WIB

Paus Fransiskus Tiba di Dili Timor-Leste, Disambut Presiden Ramos Horta dan PM Xanana Gusmao

Sabtu, 7 September 2024 - 15:40 WIB

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Jumat, 6 September 2024 - 14:39 WIB

Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Jumat, 6 September 2024 - 10:34 WIB

Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap

Berita Terbaru

Acara pengukuhan 34 pengurus serta rapat perdana di Sekretariat Gelora, Jalan Golo Curu, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong. Foto: Tajukflores.com

Pilkada NTT

Partai Gelora Dukung Yohan-Thomas dalam Pilkada Manggarai 2024

Jumat, 13 Sep 2024 - 14:58 WIB