Soal Moratorium Tambang NTT, Walhi Minta Viktor Laiskodat Ingat Janji

Jumat, 2 Agustus 2019 - 11:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta Pemerintah Provinsi NTT merevisi Peraturan Gubernur (Pergub) moratorium tambang, karena tidak sesuai dengan janji politik Gubernur Viktor B Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.

“Pertama Walhi NTT mendorong adanya revisi terhadap SK Moratorium yang lebih mencerminkan janji-janji politik gubernur dan wakil gubernur,” kata Direktur Walhi NTT, Umbu Wulang, Jumat (8/2/2019).

Kedua, meminta Pemerintah NTT untuk melibatkan publik sejak awal untuk untuk melakukan, dan mengawal proses moratorium dan penghentian tambang minerba di NTT.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketiga, meminta Pemerintah NTT untuk menjadikan agenda pemulihan sosial ekologis di kawasan lingkar tambang, sebagai prioritas dalam proses ini, misalnya, melakukan reklamasi lubang-lubang tambang dan penguatan ekonomi lokal tanpa tambang.

Keempat, meminta Pemerintah NTT untuk memprioritaskan upaya-upaya kemandirian pangan dan sumber daya air di NTT.

Kelima, menagih janji politik gubernur dan wakil gubernur untuk serius memproses jalan menuju NTT sejahtera, tanpa tambang minerba, termasuk tambang minerba atas nama rakyat.

“Publik NTT tidak akan melupakan janji gubernur bahwa izin yang sudah ada dan masih berlaku akan kami cabut. Izin yang sementara proses akan dihentikan,” katanya menambahkan.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Boni Marasina mengatakan, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Lasikodat sudah menandatangani peraturan gubernur (Pergub) tentang moratorium tambang di daerah itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Mahasiswa Unand Padang Terciduk 3 Kali Berbuat Asusila di Masjid, Pelakunya Hafiz Quran 30 Juz
Duh, 2 Mahasiswa di Universitas Andalas Kepergok Berbuat Asusila di Masjid
Soal Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Timnas AMIN: Jelas Rekam Jejak dan Prestasinya!
Ajak Wisatawan Libur Akhir Tahun di Labuan Bajo, Bupati Mabar Ingatkan Penipuan Agen Travel
Soal 11 Panelis Debat Capres Perdana Fery Kurnia: Pertanyaan Harus Netral dan Relevan!
Jelang Debat Capres Perdana, Prabowo Baca Buku dan Minum Jamu
Lagi, 315 Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Aceh
Emosi Gegara Suara Meriam Bambu, Pria Tembak Remaja di Ruteng Pakai Senapan Angin
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 Desember 2023 - 12:26 WIB

Jadi Pengendali Tokopedia, TikTok Shop Kirim Surat Cinta untuk Seller, Ini Isinya!

Senin, 11 Desember 2023 - 12:02 WIB

BPOLBF Terima Banyak LOI untuk Investasi di Parapuar Labuan Bajo

Senin, 11 Desember 2023 - 09:13 WIB

TikTok Investasikan Rp23,2 Triliun di Tokopedia, TikTok Shop Siap Beroperasi Lagi

Minggu, 10 Desember 2023 - 19:22 WIB

BPOLBF Target Investasi Rp2,8 Triliun untuk 4 Zona di Kawasan Parapuar Labuan Bajo

Rabu, 6 Desember 2023 - 17:03 WIB

TikTok Shop Come Back, Kemendag Izinkan Gandeng Tokopedia

Selasa, 5 Desember 2023 - 14:37 WIB

Perum Bulog Sebut Bantuan Cadangan Beras Pemerintah Mampu Tekan Inflasi

Senin, 4 Desember 2023 - 16:05 WIB

10 Negara dengan PDB Tertinggi di Dunia

Jumat, 1 Desember 2023 - 12:25 WIB

Daftar Lengkap UMK Jawa Barat 2024: Kota Bekasi Tertinggi, Banjar Terendah

Berita Terbaru