Soal Penerapan Wisata Halal di Labuan Bajo, Asosiasi Pariwisata: Kami Tetap Satu Kata, Tolak Keras!

Jumat 28-06-2024, 22:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi wisata halal. Foto: Kemenparekraf

Ilustrasi wisata halal. Foto: Kemenparekraf

Tajukflores.com – Pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan penolakan keras terhadap wacana penerapan wisata halal di wilayah mereka.

Penolakan ini disampaikan oleh Sekretaris DPC Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Mabar, Getrudis Naus.

“Kalau bicara wisata halal, kami dari asosiasi menolak keras itu wisata halal sampai kapan pun,” tegas Getrudis saat dihubungi media, Jumat (28/6).

Baca Juga: Pembangunan Wisata Halal Labuan Bajo untuk Siapa?

Menurut Getrudis, selain ASITA Mabar, asosiasi pariwisata lainnya juga menolak konsep wisata halal diterapkan di Labuan Bajo yang selama ini dikenal toleran dan inklusif.

Selain itu, pelaku pariwisata Labuan Bajo juga mempertanyakan efektivitas wisata halal dalam meningkatkan jumlah wisatawan.

Baca Juga:  200 Ekor Kuda Ramaikan Festival Pasola di Wanokaka Sumba

“Entah Labuan Bajo sudah sempurna baik sarana dan prasarana pendukung sudah sempurna atau belum, kami tetap satu kata, tolak keras dengan wisata halal itu,” tegasnya.

Sekedar informasi, penolakan terhadap wisata halal di Labuan Bajo ini bukan kali ini saja. Sebelumnya, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi atau Edi Endi telah menyampaikan penolakannya terhadap wacana wisata halal di Labuan Bajo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Fons Abun

Editor : Alex K

Berita Terkait

Rute Perdana AirAsia Kuala Lumpur-Labuan Bajo Tingkatkan Peluang Ekonomi dan Destinasi
AirAsia Buka Rute Internasional Kuala Lumpur-Labuan Bajo
Cara Membedakan Jetbus MHD, HHD dan SHD
BPOLBF dan Garuda Indonesia Gelar Table Top dan Famtrip untuk Perluas Pangsa Pasar Australia
Perkuat SDM dan Fasilitas Keamanan, Upaya Pemerintah Tingkatkan Jaminan Keamanan dan Keselamatan Wisata di Labuan Bajo
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
BTNK Ungkap Alasan Taman Nasional Komodo Ditutup untuk Wisata secara Reguler
Menjelajahi Keindahan 5 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia
Berita ini 249 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 21:29 WIB

Yoakhim Jehati Ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Melki-Johni di Kabupaten Manggarai

Kamis, 5 September 2024 - 17:09 WIB

Pengamat Politik: Petahana Tidak Selalu Jamin Menang dalam Pilkada Manggarai Barat

Kamis, 5 September 2024 - 16:43 WIB

Dilantik sebagai Anggota DPRD NTT, Yohanes De Rosari Yakin Melki Laka Lena Menang di Pilgub NTT

Rabu, 4 September 2024 - 14:37 WIB

Melki Laka Lena Disebut Berjasa dalam Kemenangan Prabowo-Gibran di NTT

Selasa, 3 September 2024 - 20:20 WIB

Richard Sontani Ungkap 3 Alasan Maju Pilkada Manggarai Barat 2024 bersama Mario Pranda

Selasa, 3 September 2024 - 11:25 WIB

Ketua Tim Pemenangan Ansy-Jane Apresiasi Pelayanan KPU dan Bawaslu Provinsi NTT

Senin, 2 September 2024 - 20:58 WIB

Cinta Ansy-Jane untuk NTT Pancarkan Sosok Ahok yang Ingin Masyarakat Mandiri dan Berdaya

Senin, 2 September 2024 - 15:00 WIB

Relawan Muda: Mario-Richard Tinggalkan Zona Nyaman Demi Melayani Rakyat Manggarai Barat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB