Pada malam Kenaikan Yesus Kristus, jemaat Kristiani GPIB Benowo Surabaya menggelar ibadah doa di kediaman Hormali Sirait di Perum Cerme Indah.
Namun, ibadah tersebut di Cerme Gresik itu dihentikan oleh Yayik Susilawati bersama suaminya dan seorang laki-laki lainnya.
Video rekaman kejadian itu pun beredar luas di media sosial, menunjukkan Yayik Susilawati yang terlihat emosi saat berbicara dengan jemaat.
Menanggapi kejadian tersebut, Polsek Cerme bersama Forkopimcam Cerme langsung menggelar mediasi di Balai Desa Betiting pada Kamis (9 Mei) malam.
Hasil mediasi menghasilkan beberapa poin kesepakatan, di antaranya kedua belah pihak saling menghormati dan menghargai, saling memaafkan tanpa paksaan dan tidak akan mengulangi kejadian serupa.
Siapa Yayik Susilawati?
Mengutip Radar Gresik, Yayik Susilawati memang merupakan PNS di SMAN 1 Cerme. Hal ini terlihat dari website resmi SMA Negeri 1 Cerme Gresik, di mana Yayik terdaftar sebagai tenaga administrasi.
Kepala SMAN 1 Cerme Indah, Nusa Rini, membenarkan bahwa Yayik Susilawati adalah staf TU di sekolahnya.
Dia menjelaskan bahwa permasalahan tersebut telah dimediasi dan diselesaikan, dan hanya terjadi miskomunikasi antara kedua belah pihak.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.