Tajukflores.com – Yulianus Agung Ngindi Ate, mahasiswa hukum dari Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, menjadi sorotan publik setelah aksinya nekat mendekati Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), berujung pada insiden dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Pada Senin, 9 September 2024, Yulianus Agung yang dikenal cukup aktif di media sosial, mencoba menerobos ring 1 Paspampres untuk bisa berfoto dengan Presiden Jokowi.

 

Aksinya berhasil, dan ia sempat mengabadikan momen bersama sang presiden yang terlihat tersenyum dalam foto tersebut.

Namun, setelah berhasil berfoto, Yulianus dihentikan oleh salah satu anggota Paspampres Jokowi dan mendapat pukulan di bagian perut.

Dalam unggahannya di Instagram, Yulianus mengaku tidak terima diperlakukan demikian, terutama setelah ia sudah meminta maaf atas aksi nekatnya.

“Saya hanya ingin berfoto dengan Presiden Jokowi, dengan cara yang sopan. Saya sudah meminta maaf, tapi kenapa harus ada kekerasan?” ungkapnya.

Video yang memperlihatkan Yulianus mendekati Jokowi dan berhasil berfoto pun viral di media sosial.

Yulianus juga menyampaikan kekecewaannya terhadap tindakan Paspampres dalam unggahan tersebut, menyatakan bahwa tugas pengamanan seharusnya dilakukan dengan bijaksana, bukan dengan kekerasan.

Meski mengakui kesalahannya karena menerobos ring pengamanan, Yulianus merasa tindakan kekerasan dari pihak Paspampres tidak bisa dibenarkan.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
WA Channel Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.