Terlibat dalam Proses Pilkada 2020, Bawaslu NTT Lapor 11 ASN Ke Komisi ASN

Jumat, 3 April 2020 - 17:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah melaporkan 11 orang pegawai negeri sipil (PNS) ke Komisi ASN atas keterlibatan mereka dalam proses Pilkada 2020 di berbagai daerah di wilayah ini.

“Para ASN yang terlibat itu tersebar di lima dari sembilan kabupaten yang akan menggelar pilkada serentak pada 23 September 2020 di provinsi berbasis kepulauan ini,” ujar Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu NTT Jemris Fointuna  di Kupang, Rabu (4/3).

Baca Juga :  Fahri Hamzah: Rekonsiliasi Harus Dilakukan, Kubu Jokowi Tak Boleh Larut dalam Kemenangan

Sembilan kabupaten di NTT yang akan menggelar pilkada serentak dalam tahun ini adalah Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara, Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Laporan sementara ada 11 ASN yang diduga kuat terlibat dalam proses pilkada di lima kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada pada 23 September 2020 ke Komisi ASN,” katanya.

Lima kabupaten itu adalah Kabupaten Belu, wilayah yang berbatasan dengan negara Timor Leste dan Sumba Barat masing-masing satu ASN. Kabupaten Malaka dan Sumba Timur masing-masing dua orang dan Manggarai lima orang.

Baca Juga :  KASN Soroti Lambannya PPK Sanksi Pelanggaran ASN

Jemris mengatakan, rekomendasi yang diberikan oleh Bawaslu ke Komisi ASN itu, dengan tujuan agar Komisi ASN dapat memberikan sanksi jika terbukti.

Lebih jauh ia mengingatkan aparatur sipil negara (ASN), untuk menjaga netralitas selama pelaksanaan pilkada serentak 2020 di NTT. (Ant)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Ari Dwipayana Jawab Agus Rahardjo Soal Jokowi Minta Hentikan Kasus Setya Novanto
Istana Tegaskan Hubungan Presiden Jokowi dan Megawati Baik-baik Saja
Teriakan ‘Ganjar Presiden’ Sambut Ganjar Pranowo di Kupang
PSI Minta Agus Rahardjo Ungkap Bukti Presiden Jokowi Minta Hentikan Kasus E-KTP Setnov
Nusron Wahid Minta Cak Imin Tak Pongah dan Sombong
DPR Minta KSAD Maruli Simanjuntak Tak Terpengaruh dengan Tekanan Politik Pemilu 2024
Gerindra Puji Putusan MK Tolak Gugatan Batas Usia, Pencalonan Gibran Legitim
Legilastor PDIP Minta Kepala Daerah Tak Intervensi ASN untuk Pilih Kandidat Tertentu
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:22 WIB

Artis Kiki Fatmala Meninggal Dunia Akibat Komplikasi Kanker

Kamis, 30 November 2023 - 19:28 WIB

Putra Bungsu Raffi Ahmad Disebut Balita Terkaya, Segini Total Harta Milik Cipung

Kamis, 30 November 2023 - 18:39 WIB

Dokter Richard Lee Diduga Tantang Elia Debat dengan Dondy Tan, Bahas Nabi Isa

Kamis, 30 November 2023 - 15:40 WIB

Terungkap Kebenaran Hubungan BCL dan Ariel Noah: Mereka Sering Lakukan Hal Ini Berdua

Kamis, 30 November 2023 - 13:33 WIB

Asnawi Mangkualam Kepergok Nongkrong Bareng Fuji saat di Jakarta, Sudah Pacaran?

Kamis, 30 November 2023 - 07:55 WIB

Raffi Ahmad Bawa Rayyanza Cipung Ketemu Prabowo Subianto

Rabu, 29 November 2023 - 22:12 WIB

Ditanya Soal Tidur dengan 216 Pria, Siskaeee: Bukan Pernah Tidur tapi Pernah Meniduri

Rabu, 29 November 2023 - 21:27 WIB

Dibilang Artis tanpa Prestasi, Fuji Pamer Makan Siang Bersama Prabowo Subianto

Berita Terbaru

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyerahkan delapan unit helikopter angkut berat H225M ke TNI AU. Foto: dok Kemenhan

Nasional

Menhan Prabowo Serahkan 8 Unit Helikopter H225M ke TNI AU

Jumat, 1 Des 2023 - 17:33 WIB